Monday, May 29, 2017
3749) PENGGUNA DIMINTA LAPOR KEPADA KPDNKK, PENGUAT KUASA PERLU MEMANTAU - UTUSAN MALAYSIA - 29/5/2017
Kuala lumpur 28 Mei - pengguna diminta melaporkan kepada penguat kuasa Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan (KPDNKK) sekiranya terdapat peniaga mengambil kesempatan dengan menjual juadah berbuka puasa pada harga yang terlalu mahal di bazar Ramadhan. Timbalan Presiden Gabungan Persatuan-Persatuan Pengguna Malaysia (FOMCA), Yusof Abdul Rahman berkata, pengguna perlu mengetahui dan menggunakan kuasa mereka agar tidak mudah diperdayakan oleh peniaga yang tidak bertanggunjawab. " Pengguna boleh membuat aduan kepada KPDNKK dan pada masa yang sama, kita harap KPDNKK juga akan menyiasat dan mengambil tindakan sewajarnya terhadap peniaga berkenaan jika didapati bersalah. " Dalam mencari rezeki, para peniaga sepatutnya tidak terlalu mementingkan keuntungan dan mengambil kesempatan pada bulan yang mulia ini," katanya ketika dihubungi Utusan Malaysia disini hari ini. Beliau diminta mengulas mengenai isu harga makanan di bazar Ramadhan di ibu negara yang disifatkan terlalu mahal sehingga menimbulkan rasa kesal dalam kalangan pengguna. Tinjauan Mingguan Malaysia di bazar Ramadhan Kampung Baru semalam mendapati rata-rata pengguna yang ditemui semasa membeli juadah berbuka puasa mengeluh dengan kenaikkan makanan yang dianggap tidak berpatutan. Dalam pada itu, Presiden (Maconas), Datuk Amarjit Singh Gill pula berpandangan pihak berkuasa harus kerap membuat pemantauan di sekitar bazar Ramadhan di ibu kota agar tindakan tegas dapat diambil terhadap peniaga yang sewenang-wenangnya menaikkan harga juadah berbuka puasa. " Malah, pengguna juga boleh tampil melaporkan kepada pengguna jika mendapati peniaga menaikkan harga makanan secara keterlaluan, katanya. Sementara itu, Ketua Aktivis Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM), Datuk Nadzim Johan berkata, pengguna perlu memboikot dengan tidak membeli sekiranya juadah berbuka puasa itu mahal dan tidak berpatutan. " Isu kenaikan harga juadah berbuka puasa sudah menjadi trend, malah saban tahun sama sahaja. Pengguna gagal menggunakan kuasa untuk kawal harga barangan. Kalau di negara luar, contohnya, Jepun. sekiranya harga barangan naik, rakyat tidak akan membeli. " Jadi, kena ada pemerkasaan pengguna juga, jika pengguna rasa harga juadah berbuka puasa itu sangat sangat melampau, lebih baik jangan membeli, bila kita ikut sahaja (kenaikan harga), maka harga akan berterusan naik. Ini sebagai peringatan kepada peniaga yang tidak beretika dalam menentukan harga jualan mereka," katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2017
(968)
-
▼
May
(108)
- 3770) Perjumpaan diantara Ketua Aktivis Persatuan ...
- 3769) Kunjungan hormat Ketua Aktivis Persatuan Pen...
- 3768) Jenama Islam belum tentu produk muslim, kata...
- 3767) PPIM gesa pihak berkuasa kaji semula logo ha...
- 3766) PPIM gesa pihak berkuasa kaji semula logo ha...
- 3765) WASPADA PRODUK KELIRUKAN UMAT ISLAM-PPIM - W...
- 3764) Kekeliruan Status Pemilikan Produk Muslim Me...
- 3763) PPIM gesa pihak berkuasa kaji semula logo ha...
- 3762) JAKIM dan KPDNKK perlu baiki mekanisme penje...
- 3761) Logo halal JAKIM perlu ada dua warna - PPIM ...
- 3760) JELAS SIAPA PEMILIK SYARIKAT PENGELUAR HAPUS...
- 3759) Salah guna nama Islam untuk lariskan produk ...
- 3758) Kaji, selidik jenama mengelirukan - Metro On...
- 3757) PENGGUNA KELIRU STATUS PRODUK - SINAR HARIAN...
- 3756) EKSPLOITASI NAMA, ISTILAH ISLAM - UTUSAN MAL...
- 3755) PERLU UJI DAHULU ARAH KIBLAT SEBELUM GUNA AP...
- 3754) PENGGUNA KELIRU, STATUS JENAMA PRODUK DIRAGU...
- 3753) HUKUM PEMBAZIR MAKANAN - SINAR HARIAN - 30/5...
- 3752) LAPOR JIKA ADA 'KARTEL' BAZAR RAMADAN - UTUS...
- 3751) FIND WAYS TO REDUCE FOOD WASTAGE, SAYS WAN J...
- 3750) TIBA MASA GUNA KUASA PENGGUNA KAWAL HARGA - ...
- 3749) PENGGUNA DIMINTA LAPOR KEPADA KPDNKK, PENGUA...
- 3748) KERJA MUDAH GAJI MAHAL - HARIAN METRO - 27/5...
- 3747) LEBIH 20 GRO DICEKUP - OPS BAH 36 - 25/5/2017
- 3746) MAJLIS PELANCARAN KEMPEN CABUTAN BERTUAH RES...
- 3745) ACTIVIST: FIND ALTERNATIVES TO GIVING OUT FI...
- 3744) DITIPU RAKAN RM130,000 - HARIAN METRO - 26/5...
- 3743) HATI-HATI DENGAN PENIPUAN PAJAK HOTEL - SINA...
- 3739) Ramadan bukan untuk balas dendam – Mufti - U...
- 3742) PPIM PERKENAL KLINIK BASMI MUFLIS - UTUSAN M...
- 3741) PELANCARAN KLINIK BEBAS MUFLIS : SINAR PERBE...
- 3740)SIDANG MEDIA : PAJAK HOTEL MEKAH HILANG RM 13...
- 3738) GESA UBAH SYARAT LELONGAN RUMAH - HARIAN MET...
- 3737) KERAJAAN PERLU SIASAT PELELONG KEDIAMAN - SI...
- 3736) [VIDEO] BNM perlu pantau isu lelongan bermas...
- 3735) Proses lelongan rumah didakwa mencurigakan -...
- 3734) PPIM -Sidang Media Syarat Lelongan Menzalim...
- 3743) Sidang Media Siri Jelajah Klinik Bebas Mufli...
- 3742) BERNAMA hargai petugas, pelanggan setia - B...
- 3741)Bernama Appreciates Loyal Staff And Clients A...
- 3740) Bernama Hargai Petugas, Pelanggan Setia - PP...
- 3739) Perjumpaan Susulan PPIM dengan Courts Mammo...
- 3738) Kaedah Teknologi Fizik Melalui Medium Air Ba...
- 3737) Majlis Tak Kan Melayu Hilang Di Dunia & Pers...
- 3736) PROGRAM KEMPEN CEGAH JENAYAH SEMPENA ZON BER...
- 3735) Pendaki solo tiba di tanah air - Utusan Onli...
- ISU KADAR PREMIUM INSURANS – SPM 2017 – 22/5/2017
- 3738) ISU KADAR PREMIUM INSURANS - SPM 2017 - 22/5...
- 3737) SYOR DENDA RM2 JUTA, GANTUNG LESEN FIRMA ING...
- 3736) SUKAR BERNAFAS CABARAN SUKAR – PENDAKI SOLO ...
- 3735) Ramadan bakal tiba dalam tempoh kurang semin...
- 3734) [VIDEO] PPIM tubuh Kagum bantu pengguna dari...
- 3733) [VIDEO] PPIM sedia khidmat kaunseling guaman...
- 3732) PPIM tubuh biro guaman bela nasib pengguna -...
- 3731) PPIM Tubuh Biro Guaman Bela Nasib Pengguna -...
- 3730) BANTU PENGGUNA DAPAT KEADILAN - SINAR HARIAN...
- 3729) PPIM wujudkan biro undang-undang - kosmo Onl...
- 3728) PPIM WUJUDKAN BIRO UNDANG-UNDANG - KOSMO - 2...
- 3727) PPIM LANCAR BIRO UNDANG-UNDANG - HARIAN METR...
- 3726) PPIM tubuh Kagum bantu pengguna daripada dit...
- 3725) PPIM SEDIA KHIDMAT KAUNSELING GUAMAN SECARA ...
- 3724) SESI BERSAMA AHLI BUSINESS VIP AMIM “BUSINES...
- 3723) Tubuh Biro Undang – Undang Persatuan Penggun...
- 3722) PPIM Tubuh Biro Undang-Undang Demi Bantu Pen...
- 3721) PPIM, MHO tubuh KAGUM bantu pengguna - Berit...
- 3720) PPIM tubuh KAGUM elak pengguna ditipu jual b...
- 3719) PERASMIAN PELANCARAN PROJEK NASI MUAFAKAT NA...
- 3718) TAKLIMAT KESEDARAN ”BAHAYA AHLONG" DI Jabata...
- 3717) Aktivis Muay Thai Ikon Belia Kelantan - Utus...
- 3716) Pemilik kenderaan tanggung beban - Berita H...
- 3715) Price of sugar should be based on global mar...
- 3714) PREMIUM DITENTUKAN PENANGGUNG INSURANS DIPER...
- 3713) MODAL PERCUMA RM 200,000 - HARIAN METRO - 18...
- 3712) DUA PERSATUAN BERGABUNG FOKUS AKTIVITI ANAK ...
- 3711) Ah long pasang bom di kereta mangsa - Sinar ...
- 3710) Majlis Perasmian Persatuan Kebajikan Kucing ...
- 3709) Muslihat sindiket ‘rompak’ wang mangsa - Kos...
- MUSLIHAT SINDIKET “ROMPAK” WANG MANGSA – KOSMO – 1...
- 3707) MUSLIHAT SINDIKET "ROMPAK" WANG MANGSA - KOS...
- 3706) DURIAN MUSANG KING AKAN DIEKSPORT KE CHINA -...
- 3704) KPDNKK ARAH PERIKSA GAJET - BERITA HARIAN - ...
- 3705) PROGRAM HARI BERSAMA JABATAN INSOLVENSI MAL...
- 3703) HARGA DURIAN MUSANG KING CEKIK DARAH - KOSMO...
- 3702) FIDGET SPINNER BOLEH JADI SENJATA BERBAHAYA ...
- 3701) TAKE ACTION TO RESTORE PUBLIC CONFIDENCE, S...
- 3700) PENYERAHAN SENARAI NAMA SYARIKAT DISENARAI H...
- 3699) Anugerah sebagai platform lonjakkan industri...
- 3698) PRINT EXPERT MAHU TERAJUI PASARAN PERCETAKAN...
- 3697) LAWATAN PPIM KE MAJLIS PERASMIAN PROGRAM DER...
- 3696) Kepuasan pelanggan kunci kejayaan Batuta Tra...
- 3695) Print Expert mahu terajui pasaran percetakan...
- 3694) Malam Gala Anugerah PKS Patuh Syariah Bank I...
- 3693) PPIM cadang jawatankuasa khas 'hapus' ah lon...
- 3694) Anugerah Bank Islam-Utusan jadi penanda aras...
- 3695) Anugerah PKS Patuh Syariah Bank Islam-Utusan...
- 3692) Tetap perjuang isu pengguna - Harian Metro O...
- 3691) Lawatan Ketua Aktivis PPIM ke IX Telecom Sdn...
- 3690) Perjumpaan dan perbincangan bersama Pengarah...
- 3689 ) Lawatan Ke Butik Siti Khadijah - PPIM - 4/5...
- 3688) Majils Pelancaran E-Insolvensi Mobile Apps d...
-
▼
May
(108)
No comments:
Post a Comment