Thursday, May 11, 2017
3703) HARGA DURIAN MUSANG KING CEKIK DARAH - KOSMO - 11/5/2017
KUALA LUMPUR – Penggemar buah durian di negara ini mempertikaikan tindakan sesetengah peniaga yang mengambil kesempatan di atas populariti Musang King sebagai Raja Durian apabila ia dijual pada harga terlajak mahal mencecah RM100 sekilogram sejak beberapa minggu lalu.
Dalam tinjauan Kosmo! semalam di beberapa lokasi di Chow Kit, Kuala Lumpur, Petaling Jaya dan Ampang, Selangor serta Bentong, Pahang mendapati rata-rata peniaga meletakkan harga antara RM80 hingga RM100 untuk sekilogram.
Ini bermakna, seorang pelanggan perlu membelanjakan lebih RM150 hanya untuk mendapatkan sebiji Musang King bersaiz sederhana yang biasanya seberat lebih sekilogram dengan purata antara enam hingga lapan ulas durian.
Secara anggarannya, seorang penggemar durian terpaksa membayar harga RM20 untuk hanya seulas durian Musang King yang dimakannya.
Jika dinikmati bersama ahli keluarga seramai lima orang contohnya, ketua keluarga perlu memperuntukkan sekurang-kurangnya RM700 untuk lima biji buah durian Musang King.
Difahamkan kebiasaannya pada tahun-tahun sebelum ini, buah durian Musang King dijual antara RM35 hingga RM50 sekilogram.
Seorang penggemar durian, Amirul Zaiq Roselan, 27 berkata, ramai pihak tidak puas hati dengan harga pasaran Musang King yang dianggap ibarat mencekik darah.
Jelasnya, harga hampir RM100 sekilogram secara logiknya tidak mampu dibayar oleh orang biasa melainkan seseorang yang benar-benar meminatinya dan berduit.
“Secara logiknya memang tidak berbaloi menghabiskan ratusan ringgit semata-mata untuk sebiji durian.
“Berdasarkan pengalaman saya, harga Musang King sebelum ini jauh lebih murah. Saya pernah menikmatinya pada harga sekitar RM40 sekilogram.
“Namun, kali ini saya terpaksa memilih buah durian jenis lain kerana merasakan peniaga mengambil kesempatan di atas populariti Musang King,” katanya di sini semalam.
Antara beberapa jenis buah durian lain yang dijual pada harga jauh lebih murah ialah Udang Merah, D24, X0 dan durian kampung.
Sementara itu, seorang pekerja swasta dikenali sebagai Tahir,47, mengakui terpaksa membelanjakan kira-kira RM350 untuk membeli tiga biji durian jenis Musang King minggu lalu.
Katanya, dia bersama isteri dan dua orang anak memang meminati durian dan memilih untuk menikmatinya di sebuah gerai popular di Petaling Jaya.
" Pada mulanya kami ingin membeli lima biji, tetapi harga buah tersebut terlalu mahal.
" Akhirnya kami hanya dapat menikmati tiga biji bersaiz sederhana," jelasnya.
Dalam pada itu, beberapa badan bukan kerajaan (NG0) meminta para peniaga agar tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga buah durian terutama Musang King.
Timbalan Presiden Gabungan Persatuan-Persatuan Pengguna Malaysia, Mohd Yusof Abdul Rahman berkata, tindakan peniaga-peniaga yang menjual Musang King pada harga mencecah RM100 sekilogram adalah tidak wajar.
" Jika perkara itu berterusan, saya meminta orang ramai segera membuat laporan kepada kami atau pihak berkuasa," katanya.
Ketua Aktivis Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM), Datuk nadzim johan pula berkata, para pengguna perlu bijak ketika membeli buah durian ketika harganya sedang melambung mahal ketika ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2017
(968)
-
▼
May
(108)
- 3770) Perjumpaan diantara Ketua Aktivis Persatuan ...
- 3769) Kunjungan hormat Ketua Aktivis Persatuan Pen...
- 3768) Jenama Islam belum tentu produk muslim, kata...
- 3767) PPIM gesa pihak berkuasa kaji semula logo ha...
- 3766) PPIM gesa pihak berkuasa kaji semula logo ha...
- 3765) WASPADA PRODUK KELIRUKAN UMAT ISLAM-PPIM - W...
- 3764) Kekeliruan Status Pemilikan Produk Muslim Me...
- 3763) PPIM gesa pihak berkuasa kaji semula logo ha...
- 3762) JAKIM dan KPDNKK perlu baiki mekanisme penje...
- 3761) Logo halal JAKIM perlu ada dua warna - PPIM ...
- 3760) JELAS SIAPA PEMILIK SYARIKAT PENGELUAR HAPUS...
- 3759) Salah guna nama Islam untuk lariskan produk ...
- 3758) Kaji, selidik jenama mengelirukan - Metro On...
- 3757) PENGGUNA KELIRU STATUS PRODUK - SINAR HARIAN...
- 3756) EKSPLOITASI NAMA, ISTILAH ISLAM - UTUSAN MAL...
- 3755) PERLU UJI DAHULU ARAH KIBLAT SEBELUM GUNA AP...
- 3754) PENGGUNA KELIRU, STATUS JENAMA PRODUK DIRAGU...
- 3753) HUKUM PEMBAZIR MAKANAN - SINAR HARIAN - 30/5...
- 3752) LAPOR JIKA ADA 'KARTEL' BAZAR RAMADAN - UTUS...
- 3751) FIND WAYS TO REDUCE FOOD WASTAGE, SAYS WAN J...
- 3750) TIBA MASA GUNA KUASA PENGGUNA KAWAL HARGA - ...
- 3749) PENGGUNA DIMINTA LAPOR KEPADA KPDNKK, PENGUA...
- 3748) KERJA MUDAH GAJI MAHAL - HARIAN METRO - 27/5...
- 3747) LEBIH 20 GRO DICEKUP - OPS BAH 36 - 25/5/2017
- 3746) MAJLIS PELANCARAN KEMPEN CABUTAN BERTUAH RES...
- 3745) ACTIVIST: FIND ALTERNATIVES TO GIVING OUT FI...
- 3744) DITIPU RAKAN RM130,000 - HARIAN METRO - 26/5...
- 3743) HATI-HATI DENGAN PENIPUAN PAJAK HOTEL - SINA...
- 3739) Ramadan bukan untuk balas dendam – Mufti - U...
- 3742) PPIM PERKENAL KLINIK BASMI MUFLIS - UTUSAN M...
- 3741) PELANCARAN KLINIK BEBAS MUFLIS : SINAR PERBE...
- 3740)SIDANG MEDIA : PAJAK HOTEL MEKAH HILANG RM 13...
- 3738) GESA UBAH SYARAT LELONGAN RUMAH - HARIAN MET...
- 3737) KERAJAAN PERLU SIASAT PELELONG KEDIAMAN - SI...
- 3736) [VIDEO] BNM perlu pantau isu lelongan bermas...
- 3735) Proses lelongan rumah didakwa mencurigakan -...
- 3734) PPIM -Sidang Media Syarat Lelongan Menzalim...
- 3743) Sidang Media Siri Jelajah Klinik Bebas Mufli...
- 3742) BERNAMA hargai petugas, pelanggan setia - B...
- 3741)Bernama Appreciates Loyal Staff And Clients A...
- 3740) Bernama Hargai Petugas, Pelanggan Setia - PP...
- 3739) Perjumpaan Susulan PPIM dengan Courts Mammo...
- 3738) Kaedah Teknologi Fizik Melalui Medium Air Ba...
- 3737) Majlis Tak Kan Melayu Hilang Di Dunia & Pers...
- 3736) PROGRAM KEMPEN CEGAH JENAYAH SEMPENA ZON BER...
- 3735) Pendaki solo tiba di tanah air - Utusan Onli...
- ISU KADAR PREMIUM INSURANS – SPM 2017 – 22/5/2017
- 3738) ISU KADAR PREMIUM INSURANS - SPM 2017 - 22/5...
- 3737) SYOR DENDA RM2 JUTA, GANTUNG LESEN FIRMA ING...
- 3736) SUKAR BERNAFAS CABARAN SUKAR – PENDAKI SOLO ...
- 3735) Ramadan bakal tiba dalam tempoh kurang semin...
- 3734) [VIDEO] PPIM tubuh Kagum bantu pengguna dari...
- 3733) [VIDEO] PPIM sedia khidmat kaunseling guaman...
- 3732) PPIM tubuh biro guaman bela nasib pengguna -...
- 3731) PPIM Tubuh Biro Guaman Bela Nasib Pengguna -...
- 3730) BANTU PENGGUNA DAPAT KEADILAN - SINAR HARIAN...
- 3729) PPIM wujudkan biro undang-undang - kosmo Onl...
- 3728) PPIM WUJUDKAN BIRO UNDANG-UNDANG - KOSMO - 2...
- 3727) PPIM LANCAR BIRO UNDANG-UNDANG - HARIAN METR...
- 3726) PPIM tubuh Kagum bantu pengguna daripada dit...
- 3725) PPIM SEDIA KHIDMAT KAUNSELING GUAMAN SECARA ...
- 3724) SESI BERSAMA AHLI BUSINESS VIP AMIM “BUSINES...
- 3723) Tubuh Biro Undang – Undang Persatuan Penggun...
- 3722) PPIM Tubuh Biro Undang-Undang Demi Bantu Pen...
- 3721) PPIM, MHO tubuh KAGUM bantu pengguna - Berit...
- 3720) PPIM tubuh KAGUM elak pengguna ditipu jual b...
- 3719) PERASMIAN PELANCARAN PROJEK NASI MUAFAKAT NA...
- 3718) TAKLIMAT KESEDARAN ”BAHAYA AHLONG" DI Jabata...
- 3717) Aktivis Muay Thai Ikon Belia Kelantan - Utus...
- 3716) Pemilik kenderaan tanggung beban - Berita H...
- 3715) Price of sugar should be based on global mar...
- 3714) PREMIUM DITENTUKAN PENANGGUNG INSURANS DIPER...
- 3713) MODAL PERCUMA RM 200,000 - HARIAN METRO - 18...
- 3712) DUA PERSATUAN BERGABUNG FOKUS AKTIVITI ANAK ...
- 3711) Ah long pasang bom di kereta mangsa - Sinar ...
- 3710) Majlis Perasmian Persatuan Kebajikan Kucing ...
- 3709) Muslihat sindiket ‘rompak’ wang mangsa - Kos...
- MUSLIHAT SINDIKET “ROMPAK” WANG MANGSA – KOSMO – 1...
- 3707) MUSLIHAT SINDIKET "ROMPAK" WANG MANGSA - KOS...
- 3706) DURIAN MUSANG KING AKAN DIEKSPORT KE CHINA -...
- 3704) KPDNKK ARAH PERIKSA GAJET - BERITA HARIAN - ...
- 3705) PROGRAM HARI BERSAMA JABATAN INSOLVENSI MAL...
- 3703) HARGA DURIAN MUSANG KING CEKIK DARAH - KOSMO...
- 3702) FIDGET SPINNER BOLEH JADI SENJATA BERBAHAYA ...
- 3701) TAKE ACTION TO RESTORE PUBLIC CONFIDENCE, S...
- 3700) PENYERAHAN SENARAI NAMA SYARIKAT DISENARAI H...
- 3699) Anugerah sebagai platform lonjakkan industri...
- 3698) PRINT EXPERT MAHU TERAJUI PASARAN PERCETAKAN...
- 3697) LAWATAN PPIM KE MAJLIS PERASMIAN PROGRAM DER...
- 3696) Kepuasan pelanggan kunci kejayaan Batuta Tra...
- 3695) Print Expert mahu terajui pasaran percetakan...
- 3694) Malam Gala Anugerah PKS Patuh Syariah Bank I...
- 3693) PPIM cadang jawatankuasa khas 'hapus' ah lon...
- 3694) Anugerah Bank Islam-Utusan jadi penanda aras...
- 3695) Anugerah PKS Patuh Syariah Bank Islam-Utusan...
- 3692) Tetap perjuang isu pengguna - Harian Metro O...
- 3691) Lawatan Ketua Aktivis PPIM ke IX Telecom Sdn...
- 3690) Perjumpaan dan perbincangan bersama Pengarah...
- 3689 ) Lawatan Ke Butik Siti Khadijah - PPIM - 4/5...
- 3688) Majils Pelancaran E-Insolvensi Mobile Apps d...
-
▼
May
(108)
No comments:
Post a Comment