Wednesday, May 31, 2017
3757) PENGGUNA KELIRU STATUS PRODUK - SINAR HARIAN - 31/5/2017
PPIM cadang pengkelasan pemilik produk untuk beza keluaran Muslim dengan bukan Islam Kuala Lumpur - Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) mencadangkann agar satu kaedah pengkelasan pemilikan dibuat bagi membezakan produk keluaran syarikat Islam dengan bukan keluaran Islam. Ketua Aktivis Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM), Datuk Nadzim Johan berkata, ia berikutan kekeliruan timbul dalam kalangan pengguna Islam dan menganggap produk menggunakan nama Islamik dan Melayu ini dikeluarkan pengeluar Muslim. "Adalah sukar bagi pengguna Islam untuk mengetahui status pemilikan produk kerana tiada sebarang indikasi pada produk yang menjelaskan status tersebut. Perkara ini mengelirukan pengguna dan salah dibawah Akta Perihal Dagangan 2011. "Malah ramai pengguna Islam membeli dan menyokong produk tersebut kerana menyangka ia keluaran muslim dan akhirnya rasa ditipu," katanya pada sidang media di Ibu Pejabat PPIM, semalam. Katanya, produk yang dikeluarkan tidak sepatutnya mengelirukan atau memberi maksud yang yang tidak benar seterusnya membayangkan produk tersebut adalah halal seperti menggunakan gambar masjid atau tulisan jawi pada pembungkusan. "Dari siasatan yang telah kami lakukan, terdapat banyak produk di pasaran yang menggunakan nama Islamik pada pembungkusan mereka. "Ini menyebabkan pengguna jadi keliru sekali gus menyebabkan mereka marah dan membuat laporan kepada kami," katanya. PPIM katanya akan bekerjasama dengan Jabatan Kemajuan Islam dan Kementerian Perdagangan Dalam Negeri Koperasi dan Kepenggunaan bagi memperbetulkan fahaman kepada pengguna. "Kita juga akan keluarkan senarai penuh produk berserta pemiliknya untuk maklumat pengguna. Ini bukanlah isu rasis sebaliknya berbalik kepada prinsip agama dan ketulusan," katanya. Katanya, pengguna berhak membuat pilihan dan tidak salah untuk memilih produk tersebut. "Soal halal atau haram produk itu isu nombor dua. Bagaimanapun, ada juga produk menggunakan nama Islamik ini menggunakan cop halal yang diragui," katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2017
(968)
-
▼
May
(108)
- 3770) Perjumpaan diantara Ketua Aktivis Persatuan ...
- 3769) Kunjungan hormat Ketua Aktivis Persatuan Pen...
- 3768) Jenama Islam belum tentu produk muslim, kata...
- 3767) PPIM gesa pihak berkuasa kaji semula logo ha...
- 3766) PPIM gesa pihak berkuasa kaji semula logo ha...
- 3765) WASPADA PRODUK KELIRUKAN UMAT ISLAM-PPIM - W...
- 3764) Kekeliruan Status Pemilikan Produk Muslim Me...
- 3763) PPIM gesa pihak berkuasa kaji semula logo ha...
- 3762) JAKIM dan KPDNKK perlu baiki mekanisme penje...
- 3761) Logo halal JAKIM perlu ada dua warna - PPIM ...
- 3760) JELAS SIAPA PEMILIK SYARIKAT PENGELUAR HAPUS...
- 3759) Salah guna nama Islam untuk lariskan produk ...
- 3758) Kaji, selidik jenama mengelirukan - Metro On...
- 3757) PENGGUNA KELIRU STATUS PRODUK - SINAR HARIAN...
- 3756) EKSPLOITASI NAMA, ISTILAH ISLAM - UTUSAN MAL...
- 3755) PERLU UJI DAHULU ARAH KIBLAT SEBELUM GUNA AP...
- 3754) PENGGUNA KELIRU, STATUS JENAMA PRODUK DIRAGU...
- 3753) HUKUM PEMBAZIR MAKANAN - SINAR HARIAN - 30/5...
- 3752) LAPOR JIKA ADA 'KARTEL' BAZAR RAMADAN - UTUS...
- 3751) FIND WAYS TO REDUCE FOOD WASTAGE, SAYS WAN J...
- 3750) TIBA MASA GUNA KUASA PENGGUNA KAWAL HARGA - ...
- 3749) PENGGUNA DIMINTA LAPOR KEPADA KPDNKK, PENGUA...
- 3748) KERJA MUDAH GAJI MAHAL - HARIAN METRO - 27/5...
- 3747) LEBIH 20 GRO DICEKUP - OPS BAH 36 - 25/5/2017
- 3746) MAJLIS PELANCARAN KEMPEN CABUTAN BERTUAH RES...
- 3745) ACTIVIST: FIND ALTERNATIVES TO GIVING OUT FI...
- 3744) DITIPU RAKAN RM130,000 - HARIAN METRO - 26/5...
- 3743) HATI-HATI DENGAN PENIPUAN PAJAK HOTEL - SINA...
- 3739) Ramadan bukan untuk balas dendam – Mufti - U...
- 3742) PPIM PERKENAL KLINIK BASMI MUFLIS - UTUSAN M...
- 3741) PELANCARAN KLINIK BEBAS MUFLIS : SINAR PERBE...
- 3740)SIDANG MEDIA : PAJAK HOTEL MEKAH HILANG RM 13...
- 3738) GESA UBAH SYARAT LELONGAN RUMAH - HARIAN MET...
- 3737) KERAJAAN PERLU SIASAT PELELONG KEDIAMAN - SI...
- 3736) [VIDEO] BNM perlu pantau isu lelongan bermas...
- 3735) Proses lelongan rumah didakwa mencurigakan -...
- 3734) PPIM -Sidang Media Syarat Lelongan Menzalim...
- 3743) Sidang Media Siri Jelajah Klinik Bebas Mufli...
- 3742) BERNAMA hargai petugas, pelanggan setia - B...
- 3741)Bernama Appreciates Loyal Staff And Clients A...
- 3740) Bernama Hargai Petugas, Pelanggan Setia - PP...
- 3739) Perjumpaan Susulan PPIM dengan Courts Mammo...
- 3738) Kaedah Teknologi Fizik Melalui Medium Air Ba...
- 3737) Majlis Tak Kan Melayu Hilang Di Dunia & Pers...
- 3736) PROGRAM KEMPEN CEGAH JENAYAH SEMPENA ZON BER...
- 3735) Pendaki solo tiba di tanah air - Utusan Onli...
- ISU KADAR PREMIUM INSURANS – SPM 2017 – 22/5/2017
- 3738) ISU KADAR PREMIUM INSURANS - SPM 2017 - 22/5...
- 3737) SYOR DENDA RM2 JUTA, GANTUNG LESEN FIRMA ING...
- 3736) SUKAR BERNAFAS CABARAN SUKAR – PENDAKI SOLO ...
- 3735) Ramadan bakal tiba dalam tempoh kurang semin...
- 3734) [VIDEO] PPIM tubuh Kagum bantu pengguna dari...
- 3733) [VIDEO] PPIM sedia khidmat kaunseling guaman...
- 3732) PPIM tubuh biro guaman bela nasib pengguna -...
- 3731) PPIM Tubuh Biro Guaman Bela Nasib Pengguna -...
- 3730) BANTU PENGGUNA DAPAT KEADILAN - SINAR HARIAN...
- 3729) PPIM wujudkan biro undang-undang - kosmo Onl...
- 3728) PPIM WUJUDKAN BIRO UNDANG-UNDANG - KOSMO - 2...
- 3727) PPIM LANCAR BIRO UNDANG-UNDANG - HARIAN METR...
- 3726) PPIM tubuh Kagum bantu pengguna daripada dit...
- 3725) PPIM SEDIA KHIDMAT KAUNSELING GUAMAN SECARA ...
- 3724) SESI BERSAMA AHLI BUSINESS VIP AMIM “BUSINES...
- 3723) Tubuh Biro Undang – Undang Persatuan Penggun...
- 3722) PPIM Tubuh Biro Undang-Undang Demi Bantu Pen...
- 3721) PPIM, MHO tubuh KAGUM bantu pengguna - Berit...
- 3720) PPIM tubuh KAGUM elak pengguna ditipu jual b...
- 3719) PERASMIAN PELANCARAN PROJEK NASI MUAFAKAT NA...
- 3718) TAKLIMAT KESEDARAN ”BAHAYA AHLONG" DI Jabata...
- 3717) Aktivis Muay Thai Ikon Belia Kelantan - Utus...
- 3716) Pemilik kenderaan tanggung beban - Berita H...
- 3715) Price of sugar should be based on global mar...
- 3714) PREMIUM DITENTUKAN PENANGGUNG INSURANS DIPER...
- 3713) MODAL PERCUMA RM 200,000 - HARIAN METRO - 18...
- 3712) DUA PERSATUAN BERGABUNG FOKUS AKTIVITI ANAK ...
- 3711) Ah long pasang bom di kereta mangsa - Sinar ...
- 3710) Majlis Perasmian Persatuan Kebajikan Kucing ...
- 3709) Muslihat sindiket ‘rompak’ wang mangsa - Kos...
- MUSLIHAT SINDIKET “ROMPAK” WANG MANGSA – KOSMO – 1...
- 3707) MUSLIHAT SINDIKET "ROMPAK" WANG MANGSA - KOS...
- 3706) DURIAN MUSANG KING AKAN DIEKSPORT KE CHINA -...
- 3704) KPDNKK ARAH PERIKSA GAJET - BERITA HARIAN - ...
- 3705) PROGRAM HARI BERSAMA JABATAN INSOLVENSI MAL...
- 3703) HARGA DURIAN MUSANG KING CEKIK DARAH - KOSMO...
- 3702) FIDGET SPINNER BOLEH JADI SENJATA BERBAHAYA ...
- 3701) TAKE ACTION TO RESTORE PUBLIC CONFIDENCE, S...
- 3700) PENYERAHAN SENARAI NAMA SYARIKAT DISENARAI H...
- 3699) Anugerah sebagai platform lonjakkan industri...
- 3698) PRINT EXPERT MAHU TERAJUI PASARAN PERCETAKAN...
- 3697) LAWATAN PPIM KE MAJLIS PERASMIAN PROGRAM DER...
- 3696) Kepuasan pelanggan kunci kejayaan Batuta Tra...
- 3695) Print Expert mahu terajui pasaran percetakan...
- 3694) Malam Gala Anugerah PKS Patuh Syariah Bank I...
- 3693) PPIM cadang jawatankuasa khas 'hapus' ah lon...
- 3694) Anugerah Bank Islam-Utusan jadi penanda aras...
- 3695) Anugerah PKS Patuh Syariah Bank Islam-Utusan...
- 3692) Tetap perjuang isu pengguna - Harian Metro O...
- 3691) Lawatan Ketua Aktivis PPIM ke IX Telecom Sdn...
- 3690) Perjumpaan dan perbincangan bersama Pengarah...
- 3689 ) Lawatan Ke Butik Siti Khadijah - PPIM - 4/5...
- 3688) Majils Pelancaran E-Insolvensi Mobile Apps d...
-
▼
May
(108)
No comments:
Post a Comment