Wednesday, March 29, 2017
3577) MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR - SINAR HARIAN - 29/3/2017
Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) meminta kerajaan membantu stesen minyak yang berisiko untuk "gulung tikar" apabila kaedah baharu penetapan harga bahan api bermula.
Ketua Aktivisnya, Datuk Nadzim Johan berkata, ini berikutan kaedah yang digunakan itu akan membukapenjualan bahan api secara terbuka, lantas akan berlakunya persaingan di antara semua stesen minyak.
" Sebenarnya kaedah penetapan harga petrol dan diesel diperkenalkan kerajaan, sudah dibuat negara lain.
" Misalnya di Amerika Syarikat, harga petrol dan diesel ditentukan secara terbuka, di mana syarikat minyak menggunakan strategi bagi memasarkan produk mereka dan mereka tidak dikawal oleh kerajaan.
" Hal ini menyebabkan berlakunya persaingan supaya pengguna mendapatkan harga terbaik," katanya ketika ditemui, baru-baru ini.
Beliau tidak menolak kemungkinan ada stesen minyak yang akan menawarkan harga "runtuh" sekali gus menggugat stesen minyak lain yang berdekatan dengan stesen minyak berkenaan.
" Mungkin pengusaha stesen minyak yang berada di dalam keadaan yang sedikit tertekan kerana apabila berlakunya pasaran terbuka dan ini akan menyebabkan segelintir daripada mereka mungkin tidak dapat bersaing.
" Lantas, mungkin ada stesen minyak yang akan gulung tikar akibat kerugian yang ditanggung. Oleh demikian, kerajaan perlu memantau stesen minyak yang memerlukan bantuan," jelasnya.
Sementara itu, Nadzim bersetuju dengan mekanisme yang akan dikuatkuasakan esok memandang ada pihak yang tidak bertanggunjawab menjual bahan api di negara jiran semasa kerajaan memberikan subsidi bahan api sebelum ini.
Menurutnya, tindakan pihak tersebut menyebabkan kerajaan kerugian berbillion ringgit akibat ketirisan tersebut, dimana rakyat sepatutnya menikmati subsidi yang diperuntukkan kepada mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2017
(968)
-
▼
March
(59)
- 3582) SPM 2017 - FAKTA HARGA MINYAK : SECARA MINGG...
- 3580) Timbalan Perdana Menteri bakal merasmikan Fo...
- 3581) Selamat Pagi Malaysia - Penetapan Harga Sili...
- 3579) STEVIA PALSU – PENGGUNA PERLU LEBIH PEKA -Be...
- MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR – SINAR HARIAN – 29/3/2017
- 3577) MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR - SINAR HARIAN - 29...
- 3576) Menipu! Stevia Palsu Dipasaran! - PPIM - 29/...
- 3575) PPIM CADANG HUKUMAN LEBIH BERAT - BERITA HAR...
- 3574)UKM, YPMN Jalin Kerjasama Laksana Program Cit...
- 3573)Programme To Instill Patriotism Among Student...
- 3572)DOKTOR SALAH RAWAT - PPIM - 22/03/2017
- 3571) Rancangan Wanita Hari Ini (WHI) : Ambil Tahu...
- 3569) LET MUSLIMS SETTLE IT - NEW STRAITS TIMES - ...
- 3570) Sesi Townhall Berkenaan Rang Undang-Undang P...
- 3568)MENUNTUT HAK PENGGUNA / Utusan Online / 20/03...
- 3567)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3566)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3565) TOL ELEKTRONIK TAK BANTU PENGGUNA - BERITA H...
- 3564) Hidup terjerat dengan 65 ah long - Utusan On...
- 3563)Taktik simbah cat, tampal kad pengenalan - Ut...
- 3562) PERANGKAP AH LONG - UTUSAN MALAYSIA - 18/3/2017
- 3561) Jihad Ariz celik al-Quran - Sinar Online - 1...
- 3560) DR ZAKIR NAIK BUKAN PENGGANAS! - PPIM - 17/0...
- 3559)Jangan hina Islam! - METRO ONLINE - 14/3/2017
- 3558) Hentikan segera penghinaan terhadap agama Is...
- 3557)Rancangan My Halal 2017 : Virus Maya E-Aduan ...
- 3556) Sidang Media : Dr Zakir Naik Dr Zakir Naik D...
- 3555) JANGAN HINA ISLAM! - HARIAN METRO - 15/3/2017
- 3554) AHLI POLITIK JANGAN GUNA SENTIMEN AGAMA UNTU...
- 3553) Hasutan Ancam Keharmonian Negara - Malaysia ...
- 3552) SIDANG MEDIA : HASUTAN ANCAM KEHARMONIAN - 1...
- 3551) LABEL BRUSHES AND YOU'LL GET THEM BACK, TRAD...
- 3550) ANDA TANYA PPIM JAWAB - METRO AHAD - 12/3/2017
- 3549) "ALLAH BERI SAYA KEKUATAN" - SINAR HARIAN - ...
- 3548) BONGKAR LEBIH BANYAK " KELDAI CUKAI " - UTUS...
- 3547) KUNJUNGAN HORMAT DR ZAKIR NAIK DI IRINGI KE...
- 3546) KUNJUNGAN HORMAT PPIM KE RUMAH DR ZAKIR NAIK...
- 3545) HENTI GUNA AGAMA LARIS PRODUK - HARIAN METRO...
- 3544) LAWATAN PPIM KE PUSAT RAWATAN LIFE ZONE - WA...
- 3543) BANK TUNTUT HUTANG 40 KALI SEHARI - CHINA PR...
- 3542) BANK TUNTUT HUTANG 50 KALI SEHARI - HARIAN M...
- 3541) SIDANG MEDIA PPIM : PERMASALAHAN DAN IMPAK D...
- 3540) Temubual MHI@TV3 Topik : Kepenggunaan Skim P...
- 3539) FITNAH BOLEH JEJASKAN KREDIBILITI PIHAK BERK...
- 3538) JANGAN BERI MUKA PADA PENIAGA TAMAK - KOSMO ...
- 3537) CINTA TERMAHAL AKU - HARIAN METRO - 4/3/2017
- 3536) UNDANG-UNDANG SKMM DIPERLEKEH - BERITA HARIA...
- 3535) FOMCA RAMAL HARGA GULA PASIR KASAR DIJANGKA ...
- 3534) MINUMAN KURANG MANIS PERLU DIBERI DISKAUN - ...
- 3533) PENIAGA JANGAN AMBIL KESEMPATAN - UTUSAN MAL...
- 3532) Projek TaniKota Bersama Golden Arches Restau...
- 3531) LAWATAN UNIT BANTERAS CETI HARAM PPIM KE RU...
- 3530) RUGILAH KALAU TAK TOLONG... - HARIAN METRO -...
- 3529) Kesal tiada pihak bantu 'aset negara' - SINA...
- 3528) Nasib pembeli rumah lambat siap kini terbel...
- 3527) SIDANG MEDIA : PELAJAR PINTAR TIDAK DIHARGAI...
- 3526) PREMIS " 2 MUKA " - HARIAN METRO - 1/3/2017
- 3525) [VIDEO] Ops BAH: Tiga premis urut tawar khid...
- 3524) 330 gempur 'Little Thailand' [METROTV] - HAR...
-
▼
March
(59)
No comments:
Post a Comment