Thursday, March 2, 2017
3531) LAWATAN UNIT BANTERAS CETI HARAM PPIM KE RUMAH PENGADU AH LONG - 1/3/201
Kuala Lumpur, 1 Mac 2017 - Unit Banteras Ceti Haram PPIM membuat lawatan ke kediaman pengadu untuk menemu ramah mangsa Ahlong yang dikategorikan sebagai kes teraniaya.
Mangsa menceritakan pengalaman beliau bahawa beliau ingin memulakan perniagaan. Tetapi atas faktor tidak mempunyai modal, kenalannya mencadangkan agar beliau membuat pinjaman kewangan melalui Syarikat Pinjaman Wang Berlesen. Mangsa tidak menyedari bahawa beliau telah ditipu oleh rakannya dan kini terpaksa menanggung hutang rakannya setelah rakannya lari menghilangkan diri.
Pada awal pinjaman, beliau hanya meminjam sebanyak RM 500 dan kini Ahlong yang bertopengkan Syarikat Pinjaman Wang Berlesen itu menuntut sebanyak RM 6000 daripada mangsa. Sebelum ini, anak perempuan mangsa bersetuju untuk menjelaskan hutang ibunya tetapi tidak berjaya kerana beliau menghidapi penyakit kanser dan lukiemia yang kini menyebabkan beliau hanya terlantar. Lebih menyedihkan apabila anak sulung mangsa yang dikategorikan sebagai Orang Kurang Upaya (OKU) hanya dapat membantu menyara keluarga melalui hasil penjualan belonnya.
Mangsa yang hanya mengharapkan wang pencen suami untuk menyara keluarga kini melakukan kerja sambilan seperti mengurut dan mengemas rumah untuk mendapatkan pendapatan lebihan. Sebelum ini, keluarga beliau mendapat bantuan daripada pihak Zakat tetapi kini, beliau tidak lagi mendapat bantuan yang menyebabkan beliau dan keluarga mengalami masalah kewangan yang amat serius. Punca pendapat mangsa juga tidak tetap memandangkan beliau terpaksa menanggung komitmen bulanan seperti sewa rumah, bil elektrik, hutang Ahlong dan sebagainya.
“Ahlong pernah kunci rumah kami, simbah cat merah, cuba mencuri motor dan Ahlong mengugut untuk menculik anak-anak saya” Jelas mangsa.
“Nasib baik kenalan saya memperkenalkan saya dengan PPIM dan beliau juga membawa saya ke Ibu Pejabat PPIM untuk mendapatkan bantuan” Jelas mangsa lagi. Unit Banteras Ceti Haram PPIM turut memberikan sumbangan kewangan serta keperluan asas seperti beras, gula dan sebagainya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2017
(968)
-
▼
March
(59)
- 3582) SPM 2017 - FAKTA HARGA MINYAK : SECARA MINGG...
- 3580) Timbalan Perdana Menteri bakal merasmikan Fo...
- 3581) Selamat Pagi Malaysia - Penetapan Harga Sili...
- 3579) STEVIA PALSU – PENGGUNA PERLU LEBIH PEKA -Be...
- MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR – SINAR HARIAN – 29/3/2017
- 3577) MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR - SINAR HARIAN - 29...
- 3576) Menipu! Stevia Palsu Dipasaran! - PPIM - 29/...
- 3575) PPIM CADANG HUKUMAN LEBIH BERAT - BERITA HAR...
- 3574)UKM, YPMN Jalin Kerjasama Laksana Program Cit...
- 3573)Programme To Instill Patriotism Among Student...
- 3572)DOKTOR SALAH RAWAT - PPIM - 22/03/2017
- 3571) Rancangan Wanita Hari Ini (WHI) : Ambil Tahu...
- 3569) LET MUSLIMS SETTLE IT - NEW STRAITS TIMES - ...
- 3570) Sesi Townhall Berkenaan Rang Undang-Undang P...
- 3568)MENUNTUT HAK PENGGUNA / Utusan Online / 20/03...
- 3567)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3566)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3565) TOL ELEKTRONIK TAK BANTU PENGGUNA - BERITA H...
- 3564) Hidup terjerat dengan 65 ah long - Utusan On...
- 3563)Taktik simbah cat, tampal kad pengenalan - Ut...
- 3562) PERANGKAP AH LONG - UTUSAN MALAYSIA - 18/3/2017
- 3561) Jihad Ariz celik al-Quran - Sinar Online - 1...
- 3560) DR ZAKIR NAIK BUKAN PENGGANAS! - PPIM - 17/0...
- 3559)Jangan hina Islam! - METRO ONLINE - 14/3/2017
- 3558) Hentikan segera penghinaan terhadap agama Is...
- 3557)Rancangan My Halal 2017 : Virus Maya E-Aduan ...
- 3556) Sidang Media : Dr Zakir Naik Dr Zakir Naik D...
- 3555) JANGAN HINA ISLAM! - HARIAN METRO - 15/3/2017
- 3554) AHLI POLITIK JANGAN GUNA SENTIMEN AGAMA UNTU...
- 3553) Hasutan Ancam Keharmonian Negara - Malaysia ...
- 3552) SIDANG MEDIA : HASUTAN ANCAM KEHARMONIAN - 1...
- 3551) LABEL BRUSHES AND YOU'LL GET THEM BACK, TRAD...
- 3550) ANDA TANYA PPIM JAWAB - METRO AHAD - 12/3/2017
- 3549) "ALLAH BERI SAYA KEKUATAN" - SINAR HARIAN - ...
- 3548) BONGKAR LEBIH BANYAK " KELDAI CUKAI " - UTUS...
- 3547) KUNJUNGAN HORMAT DR ZAKIR NAIK DI IRINGI KE...
- 3546) KUNJUNGAN HORMAT PPIM KE RUMAH DR ZAKIR NAIK...
- 3545) HENTI GUNA AGAMA LARIS PRODUK - HARIAN METRO...
- 3544) LAWATAN PPIM KE PUSAT RAWATAN LIFE ZONE - WA...
- 3543) BANK TUNTUT HUTANG 40 KALI SEHARI - CHINA PR...
- 3542) BANK TUNTUT HUTANG 50 KALI SEHARI - HARIAN M...
- 3541) SIDANG MEDIA PPIM : PERMASALAHAN DAN IMPAK D...
- 3540) Temubual MHI@TV3 Topik : Kepenggunaan Skim P...
- 3539) FITNAH BOLEH JEJASKAN KREDIBILITI PIHAK BERK...
- 3538) JANGAN BERI MUKA PADA PENIAGA TAMAK - KOSMO ...
- 3537) CINTA TERMAHAL AKU - HARIAN METRO - 4/3/2017
- 3536) UNDANG-UNDANG SKMM DIPERLEKEH - BERITA HARIA...
- 3535) FOMCA RAMAL HARGA GULA PASIR KASAR DIJANGKA ...
- 3534) MINUMAN KURANG MANIS PERLU DIBERI DISKAUN - ...
- 3533) PENIAGA JANGAN AMBIL KESEMPATAN - UTUSAN MAL...
- 3532) Projek TaniKota Bersama Golden Arches Restau...
- 3531) LAWATAN UNIT BANTERAS CETI HARAM PPIM KE RU...
- 3530) RUGILAH KALAU TAK TOLONG... - HARIAN METRO -...
- 3529) Kesal tiada pihak bantu 'aset negara' - SINA...
- 3528) Nasib pembeli rumah lambat siap kini terbel...
- 3527) SIDANG MEDIA : PELAJAR PINTAR TIDAK DIHARGAI...
- 3526) PREMIS " 2 MUKA " - HARIAN METRO - 1/3/2017
- 3525) [VIDEO] Ops BAH: Tiga premis urut tawar khid...
- 3524) 330 gempur 'Little Thailand' [METROTV] - HAR...
-
▼
March
(59)
No comments:
Post a Comment