Saturday, March 4, 2017
3536) UNDANG-UNDANG SKMM DIPERLEKEH - BERITA HARIAN - 4/3/2017
Isu penjualan cecair Vitamin c secara sewenang-wenangnya menerusi laman web tidak akan selesai selagi pihak berkuasa berkaitan tidak diperuntukkan kuasa lebih luas dan disertai hukuman lebih tegas.
Ketika ini, Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) hanya boleh mengambil tindakan menyekat dan menutup akaun syarikat atau individu yang menjual bahan ubat-ubatan tidak diiktiraf pihak berkuasa kesihatan itu.
Namun, tanpa kuasa lebih luas, terutama bagi mengesan dalam utama kegiatan itu, muncul lebih banyak web atau akaun baharu di laman sosial menjual bahan terbabit, termasuk syarikat atau individu yang akaun lama mereka sudah disekat oleh SKMM.
Berikut itu, Ketua Aktivis Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM), Datuk Nadzim Johan berpendapat perlu digubal undang-undang SKMM menambil tindakan lebih menggerunkan ke atas syarikat atau individu yang bergiat dalam aktiviti terbabit.
" Tindakan SKMM ketika ini dilihat langsung tidak menakutkan syarikat atau individu yang menjual Vitamin C atau menawarkan perkhidmatan suntikan cecair berkenaan atau produk lain secara dalam talian.
" Walaupun SKMM ada kuasa menyekat dan menutup akaun laman sosial syarikat atau individu terbabit, kuasa itu diperlekehkan pihak berkenaan yang meneruskan aktiviti menerusi akaun baharu dengan indentiti berlainan, malah lebih banyak.
" Ini pasti menyukarkan pihak berkuasa untuk ambil tindakan. Jadi, perlu digubal hukuman lebih tegas termasuk penjara mandatori supaya pihak terbabit gerun dan boleh jadikan pengajaran jika ada pihak lain menjalankan aktiviti sama," katanya- berita selanjutnya di berita harian 4/3/2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2017
(968)
-
▼
March
(59)
- 3582) SPM 2017 - FAKTA HARGA MINYAK : SECARA MINGG...
- 3580) Timbalan Perdana Menteri bakal merasmikan Fo...
- 3581) Selamat Pagi Malaysia - Penetapan Harga Sili...
- 3579) STEVIA PALSU – PENGGUNA PERLU LEBIH PEKA -Be...
- MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR – SINAR HARIAN – 29/3/2017
- 3577) MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR - SINAR HARIAN - 29...
- 3576) Menipu! Stevia Palsu Dipasaran! - PPIM - 29/...
- 3575) PPIM CADANG HUKUMAN LEBIH BERAT - BERITA HAR...
- 3574)UKM, YPMN Jalin Kerjasama Laksana Program Cit...
- 3573)Programme To Instill Patriotism Among Student...
- 3572)DOKTOR SALAH RAWAT - PPIM - 22/03/2017
- 3571) Rancangan Wanita Hari Ini (WHI) : Ambil Tahu...
- 3569) LET MUSLIMS SETTLE IT - NEW STRAITS TIMES - ...
- 3570) Sesi Townhall Berkenaan Rang Undang-Undang P...
- 3568)MENUNTUT HAK PENGGUNA / Utusan Online / 20/03...
- 3567)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3566)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3565) TOL ELEKTRONIK TAK BANTU PENGGUNA - BERITA H...
- 3564) Hidup terjerat dengan 65 ah long - Utusan On...
- 3563)Taktik simbah cat, tampal kad pengenalan - Ut...
- 3562) PERANGKAP AH LONG - UTUSAN MALAYSIA - 18/3/2017
- 3561) Jihad Ariz celik al-Quran - Sinar Online - 1...
- 3560) DR ZAKIR NAIK BUKAN PENGGANAS! - PPIM - 17/0...
- 3559)Jangan hina Islam! - METRO ONLINE - 14/3/2017
- 3558) Hentikan segera penghinaan terhadap agama Is...
- 3557)Rancangan My Halal 2017 : Virus Maya E-Aduan ...
- 3556) Sidang Media : Dr Zakir Naik Dr Zakir Naik D...
- 3555) JANGAN HINA ISLAM! - HARIAN METRO - 15/3/2017
- 3554) AHLI POLITIK JANGAN GUNA SENTIMEN AGAMA UNTU...
- 3553) Hasutan Ancam Keharmonian Negara - Malaysia ...
- 3552) SIDANG MEDIA : HASUTAN ANCAM KEHARMONIAN - 1...
- 3551) LABEL BRUSHES AND YOU'LL GET THEM BACK, TRAD...
- 3550) ANDA TANYA PPIM JAWAB - METRO AHAD - 12/3/2017
- 3549) "ALLAH BERI SAYA KEKUATAN" - SINAR HARIAN - ...
- 3548) BONGKAR LEBIH BANYAK " KELDAI CUKAI " - UTUS...
- 3547) KUNJUNGAN HORMAT DR ZAKIR NAIK DI IRINGI KE...
- 3546) KUNJUNGAN HORMAT PPIM KE RUMAH DR ZAKIR NAIK...
- 3545) HENTI GUNA AGAMA LARIS PRODUK - HARIAN METRO...
- 3544) LAWATAN PPIM KE PUSAT RAWATAN LIFE ZONE - WA...
- 3543) BANK TUNTUT HUTANG 40 KALI SEHARI - CHINA PR...
- 3542) BANK TUNTUT HUTANG 50 KALI SEHARI - HARIAN M...
- 3541) SIDANG MEDIA PPIM : PERMASALAHAN DAN IMPAK D...
- 3540) Temubual MHI@TV3 Topik : Kepenggunaan Skim P...
- 3539) FITNAH BOLEH JEJASKAN KREDIBILITI PIHAK BERK...
- 3538) JANGAN BERI MUKA PADA PENIAGA TAMAK - KOSMO ...
- 3537) CINTA TERMAHAL AKU - HARIAN METRO - 4/3/2017
- 3536) UNDANG-UNDANG SKMM DIPERLEKEH - BERITA HARIA...
- 3535) FOMCA RAMAL HARGA GULA PASIR KASAR DIJANGKA ...
- 3534) MINUMAN KURANG MANIS PERLU DIBERI DISKAUN - ...
- 3533) PENIAGA JANGAN AMBIL KESEMPATAN - UTUSAN MAL...
- 3532) Projek TaniKota Bersama Golden Arches Restau...
- 3531) LAWATAN UNIT BANTERAS CETI HARAM PPIM KE RU...
- 3530) RUGILAH KALAU TAK TOLONG... - HARIAN METRO -...
- 3529) Kesal tiada pihak bantu 'aset negara' - SINA...
- 3528) Nasib pembeli rumah lambat siap kini terbel...
- 3527) SIDANG MEDIA : PELAJAR PINTAR TIDAK DIHARGAI...
- 3526) PREMIS " 2 MUKA " - HARIAN METRO - 1/3/2017
- 3525) [VIDEO] Ops BAH: Tiga premis urut tawar khid...
- 3524) 330 gempur 'Little Thailand' [METROTV] - HAR...
-
▼
March
(59)
No comments:
Post a Comment