Tuesday, March 7, 2017
3539) FITNAH BOLEH JEJASKAN KREDIBILITI PIHAK BERKUASA - KOSMO - 7/3/2017
Tragedi berbasikal yang meragut lapan nyawa remaja lelaki di Jalan Lingkaran Dalam, Johor sudah lebih dua minggu berlalu.
Namun, dalam tempoh itu juga banyak persoalan timbul berhubung kejadian yang turut menyebabkan lapan lagi remaja cedera.
Sikap tidak bertanggunjawab ibu bapa membiarkan anak belasan tahun berada di luar rumah pada waktu yang tidak sepatutnya dipersoalkan masyarakat.
Tidak kurang juga segelintir orang mempertingkai tindakan polis terhadap pelaku iaitu pemandu kereta yang merempuh sekumpulan remaja terbabit.
Mengikut kronologi kes tersebut, kejadian pukul 3 pagi itu berlaku pihak polis telah menahan seorang wanita berusia 22 tahun. Dia ialah pemandu kereta Nissan Almera yang merempuh kumpulan penunggang basikal tersebut pada hari sama kejadian berlaku.
Ketika wanita itu masih dalam tahanan polis, saksi-saksi kejadian mendakwa pemandu tersebut memandu laju dan menggunakan telefon bimbit sebelum tragedi malang berlaku.
Bagaimanapun, polid menafikan segala dakwaan saksi terbabit selepas mengambil keterangan suspek yang dibebaskan dengan jaminan polis sehari selepas kejadian.
Ketua Polis Daerah Johor Bahru Selatan, Asisten Komisioner Sulaiman Salleh berkata, siasatan awal pihak polis mendapati wanita terbabit dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Skudai dari Taman Pelangi ketika insiden itu berlaku.
Ujarnya, pemandu kereta terbabit mendakwa tidak menyedari kehadiran kumpulan remaja terbabit di situ kerana keadaan jalan yang berbukit. Biarpun keterangan itu agak dangkal tetapi tulah kenyataan yang direkod polis.
Ketua Aktivis Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) Datuk Nadzim Johan berkata, kes tersebut elok diberi keutamaan kerana telah mendapat perhatian ramai.
Katanya, jika dibiarkan berlarutan masyarakat akan terus berada di dalam teka teki dan mengundang peluang mencetuskan fitnah.
" Bagi saya, pihak berkuasa perlu mengemas kini perkembangan kes ini dari semasa ke semasa demi kepentingan orang ramai.
" Jika dibiarkan berlarutan pelbagai tohmahan dibuat orang ramai dan dikhuatiri boleh menjejaskan kredibiliti pihak berkuasa," ujarnya ketika dihubungi Kosmo! kelmarin.
Selain itu, bagi Nadzim beliau percaya isu ini tidak akan berakhir begitu sahaja. " Satu keputusan perlu dibuat," tegas beliau.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2017
(968)
-
▼
March
(59)
- 3582) SPM 2017 - FAKTA HARGA MINYAK : SECARA MINGG...
- 3580) Timbalan Perdana Menteri bakal merasmikan Fo...
- 3581) Selamat Pagi Malaysia - Penetapan Harga Sili...
- 3579) STEVIA PALSU – PENGGUNA PERLU LEBIH PEKA -Be...
- MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR – SINAR HARIAN – 29/3/2017
- 3577) MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR - SINAR HARIAN - 29...
- 3576) Menipu! Stevia Palsu Dipasaran! - PPIM - 29/...
- 3575) PPIM CADANG HUKUMAN LEBIH BERAT - BERITA HAR...
- 3574)UKM, YPMN Jalin Kerjasama Laksana Program Cit...
- 3573)Programme To Instill Patriotism Among Student...
- 3572)DOKTOR SALAH RAWAT - PPIM - 22/03/2017
- 3571) Rancangan Wanita Hari Ini (WHI) : Ambil Tahu...
- 3569) LET MUSLIMS SETTLE IT - NEW STRAITS TIMES - ...
- 3570) Sesi Townhall Berkenaan Rang Undang-Undang P...
- 3568)MENUNTUT HAK PENGGUNA / Utusan Online / 20/03...
- 3567)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3566)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3565) TOL ELEKTRONIK TAK BANTU PENGGUNA - BERITA H...
- 3564) Hidup terjerat dengan 65 ah long - Utusan On...
- 3563)Taktik simbah cat, tampal kad pengenalan - Ut...
- 3562) PERANGKAP AH LONG - UTUSAN MALAYSIA - 18/3/2017
- 3561) Jihad Ariz celik al-Quran - Sinar Online - 1...
- 3560) DR ZAKIR NAIK BUKAN PENGGANAS! - PPIM - 17/0...
- 3559)Jangan hina Islam! - METRO ONLINE - 14/3/2017
- 3558) Hentikan segera penghinaan terhadap agama Is...
- 3557)Rancangan My Halal 2017 : Virus Maya E-Aduan ...
- 3556) Sidang Media : Dr Zakir Naik Dr Zakir Naik D...
- 3555) JANGAN HINA ISLAM! - HARIAN METRO - 15/3/2017
- 3554) AHLI POLITIK JANGAN GUNA SENTIMEN AGAMA UNTU...
- 3553) Hasutan Ancam Keharmonian Negara - Malaysia ...
- 3552) SIDANG MEDIA : HASUTAN ANCAM KEHARMONIAN - 1...
- 3551) LABEL BRUSHES AND YOU'LL GET THEM BACK, TRAD...
- 3550) ANDA TANYA PPIM JAWAB - METRO AHAD - 12/3/2017
- 3549) "ALLAH BERI SAYA KEKUATAN" - SINAR HARIAN - ...
- 3548) BONGKAR LEBIH BANYAK " KELDAI CUKAI " - UTUS...
- 3547) KUNJUNGAN HORMAT DR ZAKIR NAIK DI IRINGI KE...
- 3546) KUNJUNGAN HORMAT PPIM KE RUMAH DR ZAKIR NAIK...
- 3545) HENTI GUNA AGAMA LARIS PRODUK - HARIAN METRO...
- 3544) LAWATAN PPIM KE PUSAT RAWATAN LIFE ZONE - WA...
- 3543) BANK TUNTUT HUTANG 40 KALI SEHARI - CHINA PR...
- 3542) BANK TUNTUT HUTANG 50 KALI SEHARI - HARIAN M...
- 3541) SIDANG MEDIA PPIM : PERMASALAHAN DAN IMPAK D...
- 3540) Temubual MHI@TV3 Topik : Kepenggunaan Skim P...
- 3539) FITNAH BOLEH JEJASKAN KREDIBILITI PIHAK BERK...
- 3538) JANGAN BERI MUKA PADA PENIAGA TAMAK - KOSMO ...
- 3537) CINTA TERMAHAL AKU - HARIAN METRO - 4/3/2017
- 3536) UNDANG-UNDANG SKMM DIPERLEKEH - BERITA HARIA...
- 3535) FOMCA RAMAL HARGA GULA PASIR KASAR DIJANGKA ...
- 3534) MINUMAN KURANG MANIS PERLU DIBERI DISKAUN - ...
- 3533) PENIAGA JANGAN AMBIL KESEMPATAN - UTUSAN MAL...
- 3532) Projek TaniKota Bersama Golden Arches Restau...
- 3531) LAWATAN UNIT BANTERAS CETI HARAM PPIM KE RU...
- 3530) RUGILAH KALAU TAK TOLONG... - HARIAN METRO -...
- 3529) Kesal tiada pihak bantu 'aset negara' - SINA...
- 3528) Nasib pembeli rumah lambat siap kini terbel...
- 3527) SIDANG MEDIA : PELAJAR PINTAR TIDAK DIHARGAI...
- 3526) PREMIS " 2 MUKA " - HARIAN METRO - 1/3/2017
- 3525) [VIDEO] Ops BAH: Tiga premis urut tawar khid...
- 3524) 330 gempur 'Little Thailand' [METROTV] - HAR...
-
▼
March
(59)
No comments:
Post a Comment