Monday, March 20, 2017
3565) TOL ELEKTRONIK TAK BANTU PENGGUNA - BERITA HARIAN - 20/3/2017
Semua syarikat pengendali lebuh raya perlu mempunyai sistem komputer sokongan yang efektif untuk mengatasi sebarang gangguan yang berlaku pada sistem bayaran tol elektronik (ETC).
Ketua Aktivis Persatuan Penggguna Islam Malaysia (PPIM), Datuk Nadzim Johan berkata syarikat konsesi perlu mempunyai sistem sokongan yang membolehkan ETC terus berfungsi walaupun berlaku masalah termasuk bekalan elektrik terputus.
Katanya, masalah ETC gagal berfungsi perlu diatasi dengan segera memandangkan kesemua 31 lebuh raya bertol membabitkan 177 plaza tol di seluruh negara akan menggunakan sistem itu menjelang akhir tahun ini.
" Kegagalan ETC berfungsi akan menimbulkan pelbagai masalah dan implikasi kepada pengguna serta syarikat konsesi. Tidak lama lagi semua syarikat konsesi lebuh raya akan melaksanakan ETC, maka masalah ini mesti diatasi segera.
" Sepatutnya syarikat konsesi sudah mempunyai sistem sokongan atau pelan alternatif untuk menangani masalah sistem bayaran terganggu atau system down. Perbanyakkan ujian dan simulasi untuk mengelak masalah sama berulang pada masa hadapan," katanya kepada BH, semalam.
Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas kejadian di mana ramai pengguna kenderaan terperangkap dalam tempoh lama selepas Plaza Tol Changkat Jering di Lebuhraya Utara-Selatan mengalami gangguan bekalan elektrik pada jam 9.30 malam kelmarin.
Jurucakap PLUS Malaysia Berhad (PMB) berkata, kejadian itu mengakibatkan berlaku kesesakan di laluan masuk dan keluar tol berkenaan kerana sistem elektronik tol tidak berfungsi.
Bekalan elektrik bagaimanapun kembali pulih pada jam 9.50 malam tetapi sistem elektronik masih belum dapat berfungsi mengakibatkan urusan pembayaran tol dilakukan secara manual dengan anggota polis terpaksa membantu menyuraikan keadaan trafik yang bergerak pelahan.
PMB yang mengendalikan Lebuh raya Utara-Selatan baru-baru ini mengumumkan bermula 26 April ini, semua transaksi di 71 lagi plaza tol lebuh raya berkenaan antara Juru di Pulau Pinang dan Skudai, Johor akan dikendalikan secara elektronik 100 peratus.
Pelaksanaan ini turut membabitkan semua transaksi tol di Lebuhraya Utara-selatan Hubungan Tengah (ELITE). Ini bermakna dengan pelaksanaan itu, semua plaza tol di semua lebuh raya kendalian PMB bermula dari Bukit Kayu Hitam di Utara hingga Tanjung Kupang dan Bangunan Sultan Iskandar di Selatan dikendalikan secara elektronik 100 peratus.
Nadzim berkata insiden berkenaan dan yang pernah terjadi sebelum ini seharusnya menjadi peringatan kepada syarikat konsesi Lebuhraya untuk meningkatkan sistem sokongan ETC mereka.
" Berdasarkan kepada pengalaman ini, syarikat konsesi perlu sedar mereka masih memerlukan tenaga manusia untuk melancarkan semula sistem bayaran tol yang tergendala akibat sebarang masalah yang berlaku, seperti terputus bekalan elektrik," katanya.
Beliau berkata, Lembaga Lebuhraya Malaysia (LLM) juga perlu lebih proaktif membuat pemantauan dan teguran terhadap syarikat konsesi lebuh raya untuk memastikan ETC mereka berada di dalam keadaan baik.
" Ujian berkala perlu dilakukan pada semula ETC untuk memastikan sistem mereka yang guna terjamin, diselenggara dengan sempurna dan memenuhi prosedur operasi standard (SOP) ditetapkan," katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2017
(968)
-
▼
March
(59)
- 3582) SPM 2017 - FAKTA HARGA MINYAK : SECARA MINGG...
- 3580) Timbalan Perdana Menteri bakal merasmikan Fo...
- 3581) Selamat Pagi Malaysia - Penetapan Harga Sili...
- 3579) STEVIA PALSU – PENGGUNA PERLU LEBIH PEKA -Be...
- MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR – SINAR HARIAN – 29/3/2017
- 3577) MUNGKIN ADA GULUNG TIKAR - SINAR HARIAN - 29...
- 3576) Menipu! Stevia Palsu Dipasaran! - PPIM - 29/...
- 3575) PPIM CADANG HUKUMAN LEBIH BERAT - BERITA HAR...
- 3574)UKM, YPMN Jalin Kerjasama Laksana Program Cit...
- 3573)Programme To Instill Patriotism Among Student...
- 3572)DOKTOR SALAH RAWAT - PPIM - 22/03/2017
- 3571) Rancangan Wanita Hari Ini (WHI) : Ambil Tahu...
- 3569) LET MUSLIMS SETTLE IT - NEW STRAITS TIMES - ...
- 3570) Sesi Townhall Berkenaan Rang Undang-Undang P...
- 3568)MENUNTUT HAK PENGGUNA / Utusan Online / 20/03...
- 3567)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3566)BUDAYA PENGOTOR RAKYAT MALAYSIA PERLU DIUBAH ...
- 3565) TOL ELEKTRONIK TAK BANTU PENGGUNA - BERITA H...
- 3564) Hidup terjerat dengan 65 ah long - Utusan On...
- 3563)Taktik simbah cat, tampal kad pengenalan - Ut...
- 3562) PERANGKAP AH LONG - UTUSAN MALAYSIA - 18/3/2017
- 3561) Jihad Ariz celik al-Quran - Sinar Online - 1...
- 3560) DR ZAKIR NAIK BUKAN PENGGANAS! - PPIM - 17/0...
- 3559)Jangan hina Islam! - METRO ONLINE - 14/3/2017
- 3558) Hentikan segera penghinaan terhadap agama Is...
- 3557)Rancangan My Halal 2017 : Virus Maya E-Aduan ...
- 3556) Sidang Media : Dr Zakir Naik Dr Zakir Naik D...
- 3555) JANGAN HINA ISLAM! - HARIAN METRO - 15/3/2017
- 3554) AHLI POLITIK JANGAN GUNA SENTIMEN AGAMA UNTU...
- 3553) Hasutan Ancam Keharmonian Negara - Malaysia ...
- 3552) SIDANG MEDIA : HASUTAN ANCAM KEHARMONIAN - 1...
- 3551) LABEL BRUSHES AND YOU'LL GET THEM BACK, TRAD...
- 3550) ANDA TANYA PPIM JAWAB - METRO AHAD - 12/3/2017
- 3549) "ALLAH BERI SAYA KEKUATAN" - SINAR HARIAN - ...
- 3548) BONGKAR LEBIH BANYAK " KELDAI CUKAI " - UTUS...
- 3547) KUNJUNGAN HORMAT DR ZAKIR NAIK DI IRINGI KE...
- 3546) KUNJUNGAN HORMAT PPIM KE RUMAH DR ZAKIR NAIK...
- 3545) HENTI GUNA AGAMA LARIS PRODUK - HARIAN METRO...
- 3544) LAWATAN PPIM KE PUSAT RAWATAN LIFE ZONE - WA...
- 3543) BANK TUNTUT HUTANG 40 KALI SEHARI - CHINA PR...
- 3542) BANK TUNTUT HUTANG 50 KALI SEHARI - HARIAN M...
- 3541) SIDANG MEDIA PPIM : PERMASALAHAN DAN IMPAK D...
- 3540) Temubual MHI@TV3 Topik : Kepenggunaan Skim P...
- 3539) FITNAH BOLEH JEJASKAN KREDIBILITI PIHAK BERK...
- 3538) JANGAN BERI MUKA PADA PENIAGA TAMAK - KOSMO ...
- 3537) CINTA TERMAHAL AKU - HARIAN METRO - 4/3/2017
- 3536) UNDANG-UNDANG SKMM DIPERLEKEH - BERITA HARIA...
- 3535) FOMCA RAMAL HARGA GULA PASIR KASAR DIJANGKA ...
- 3534) MINUMAN KURANG MANIS PERLU DIBERI DISKAUN - ...
- 3533) PENIAGA JANGAN AMBIL KESEMPATAN - UTUSAN MAL...
- 3532) Projek TaniKota Bersama Golden Arches Restau...
- 3531) LAWATAN UNIT BANTERAS CETI HARAM PPIM KE RU...
- 3530) RUGILAH KALAU TAK TOLONG... - HARIAN METRO -...
- 3529) Kesal tiada pihak bantu 'aset negara' - SINA...
- 3528) Nasib pembeli rumah lambat siap kini terbel...
- 3527) SIDANG MEDIA : PELAJAR PINTAR TIDAK DIHARGAI...
- 3526) PREMIS " 2 MUKA " - HARIAN METRO - 1/3/2017
- 3525) [VIDEO] Ops BAH: Tiga premis urut tawar khid...
- 3524) 330 gempur 'Little Thailand' [METROTV] - HAR...
-
▼
March
(59)
No comments:
Post a Comment