KUALA LUMPUR - Usaha Menteri Komunikasi dan Multimedia Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek untuk memastikan pengguna dapat menikmati pembelian kad tambah nilai prabayar telefon dengan formula 'beli RM10, dapat RM10' disambut baik persatuan-persatuan pengguna.
Ketua Aktivis Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) Datuk Nadzim Johan menyambut baik usaha itu kerana memperlihatkan formula berkenaan wajar dan adil.
Katanya ini kerana sebilangan besar pengguna yang membeli kad tambah nilai prabayar merupakan golongan yang berpendapatan rendah dan sederhana.
"Sepatutnya memang macam itu, kita beli RM10, kita kena dapat nilai RM10, itu baru adil dan saya yakin pengguna juga akan terima baik sekiranya syarikat telco menerima tawaran itu.
"Sebab yang pakai kad prabayar ini kebanyakannya pelajar sekolah, penuntut universiti, dan orang yang tidak mampu menggunakan perkhidmatan pascabayar," katanya kepada Bernama ketika dihubungi hari ini.
Sementara itu, Setiausaha Agung Gabungan Persatuan Pengguna-Pengguna Malaysia (Fomca) Datuk Paul Selvaraj turut bersependapat bahawa formula itu adalah tepat bagi menjaga kepentingan pengguna.
Selvaraj berkata beliau menyokong usaha Ahmad Shabery untuk merealisasikan formula itu yang pastinya akan diterima baik oleh semua orang.
"Saya sokong 100 peratus usaha itu, dan saya yakin para pengguna akan sokong formula tersebut. Ia tidak merugikan sesiapa, yang penting kerajaan mesti menjaga kebajikan pengguna," katanya.
Ditanya jika syarikat telekomunikasi enggan menerima formula itu, Selvaraj berkata kerajaan perlu mengambil tindakan tegas dalam mengatasi isu kemelut kad prabayar ini dan menggunakan apa jua kuasa untuk merealisasikannya.
"Dalam perkara ini, kerajaan kena tegas, dan jangan asyik ikut apa kemahuan syarikat-syarikat telco kerana yang penting kehendak dan kebajikan rakyat mesti didahulukan," katanya.
Semalam, Ahmad Shabery mengumumkan bahawa beliau akan akan berusaha agar pembelian kad tambah nilai prabayar telefon menggunakan formula 'beli RM10, dapat RM10' dalam program Edisi Khas 'Suara Kita Hak Kita' terbitan RTM yang disiarkan secara langsung di TV1.
Katanya pendirian itu akan diketengahkan dalam pertemuannya dengan peneraju syarikat-syarikat telekomunikasi di negara ini sebelum dibawa ke Kabinet untuk keputusan selanjutnya. - Bernama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2015
(860)
-
▼
May
(63)
- 2673) UTUSAN - 30/05/15 - Cadang Beri Pas Khas Kep...
- 2672) BERITA HARIAN - 30/05/15 - Syor Kerajaan Kel...
- 2671) HARIAN METRO - 30/05/15 - PPIM Jumpa KDN Bin...
- 2670) SINAR HARIAN - 22/05/15 - Kaji SOP Tuntutan ...
- 2669) BERNAMA - 26/05/15 - Cooperatives To Help Co...
- 2668) TV PPIM - 27/05/15 - PPIM Minta Kerajaan Pan...
- 2667) THE RAKYAT POST - 26/05/15 - PPIM Gesa Tarik...
- 2665) MALAY MAIL - 26/05/15 - NGO Wants Gaming Per...
- 2664) KINI TV - 26/05/15 - 'Batalkan Lesen Premis ...
- 2663) BERITA DAILY - 26/05/15 - Kerajaan Perlu Pan...
- 2662) TV PPIM - 26/05/15 - Ceramah Kepenggunaan Da...
- 2661) ASTRO AWANI - 26/05/15 - Kaji Semula Pengelu...
- 2660) UTUSAN - 27/05/15 - Angkasa Pertahan Hak Pen...
- 2659) SINAR HARIAN - 27/05/15 - Desak Jakim Tarik ...
- 2658) METRO AHAD - 24/05/15 - Anda Tanya? PPIM Jawab
- 2657) METRO AHAD - 24/05/15 - Terbeli Kereta Terpa...
- 2656) SINAR HARIAN - 25/05/15 - Kolagen Pembunuh S...
- 2655) SINAR HARIAN - 24/05/15 - GST: Peniaga Sekar...
- 2654) SINAR TV - 21/05/15 - PPIM Tuntut SOP Baharu...
- 2653) UTUSAN - 22/05/15 - PPIM Gesa Polisi Insuran...
- 2652) HARIAN METRO - 22/05/15 - Seksa Sangat Tuntu...
- 2651) TV PPIM - 21/05/15 - PPIM Minta Bank Negara ...
- 2650) MYNEWSHUB - 21/05/15 - PPIM Seru Asas Persat...
- 2649) BERITA HARIAN - 21/05/15 - FOMCA, PPIM Sokon...
- 2648) HARIAN METRO - 20/05/15 - Mangsa Along Cuba ...
- 2647) MALAY MAIL - 17/05/15 - Despite Apparent Bit...
- 2646) HARIAN METRO - 10/05/15 - Anda Tanya? PPIM J...
- 2645) SINAR HARIAN - 16/05/15 - Kerajaan Digesa Ta...
- 2644) BERITA HARIAN - 16/05/15 - Kerajaan Cadang P...
- 2643) SINAR HARIAN - 16/05/15 - Dedah Pelaburan, E...
- 2642) THE MALAYSIAN INSIDER - 14/05/15 - Kerajaan ...
- 2641) THE RAKYAT POST - 15/05/15 - Formula GST Kad...
- 2640) THE RAKYAT POST - 15/05/15 - Public Still Ba...
- 2639) HARIAN METRO - 15/05/15 - Saran Beli Jenama ...
- 2638) SINAR HARIAN - 14/05/15 - Cadang Pinda Undan...
- 2637) SINAR HARIAN - 14/05/15 - Doktor, Juruterban...
- 2636) Perbincangan Bersama Wakil Suruhanjaya Komun...
- 2635) BERITA HARIAN - 14/05/15 - '6 Bulan Terlalu ...
- 2634) KOSMO - 12/05/15 - Beri Keutamaan Bantuan Di...
- 2633) NEW STRAITS TIMES - 12/05/15 - Shahidan: Nep...
- 2632) SINAR HARIAN - 12/05/15 - Mangsa Gempa Nepal...
- 2631) HARIAN METRO - 12/05/15 - Sumbang 35 Tan Bar...
- 2630) Operasi Banteras Aktiviti Haram (Ops BAH) Wi...
- 2629) TV PPIM - 08/05/15 - PPIM Dakwa Syarikat Tel...
- 2628) KOSMO - 09/05/14 - Cadang Badan Khas Nilai S...
- 2627) UTUSAN - 04/05/15 - Kerajaan Perlu Bertindak...
- 2626) HARIAN METRO - 09/05/15 - Tahap 'Sakit Jiwa'
- 2625) MALAYSIA KINI - 08/05/15 - Persatuan Penggun...
- 2624) MALAY MAIL - 05/05/15 - Consumer Bodies Welc...
- 2623) SINAR HARIAN - 08/05/15 - Caj Mahal, Servis ...
- 2622) SINAR HARIAN - 08/05/15 - Kaji Semula Caj, P...
- 2621) MALAYSIA KINI - 29/04/15 - Kebanjiran Warga ...
- 2620) BERNAMA - Consumer Bodies Hail Ahmad Shabery...
- 2619) SINAR HARIAN - 06/05/15 - Persatuan Pengguna...
- 2618) UTUSAN - 06/05/15 - Kerajaan Perlu Tegas Isu...
- 2617) KOSMO - 06/05/15 - Formula 'Beli RM10, Dapat...
- 2616) UTUSAN - 05/05/15 - GST: Motosikal Kuasa Kec...
- 2615) HARIAN METRO - 05/05/15 - Tragedi Buah Epal
- 2614) MALAY MAIL - 02/05/15 - Rogue Traders - The ...
- 2613) HARIAN METRO - 02/05/15 - Bapa Tan Sri Anak ...
- 2612) METRO AHAD - 03/05/15 - Anda Tanya? PPIM Jawab
- 2611) UTUSAN - 02/05/15 - NGO Desak Penguatkuasaan...
- 2610) UTUSAN - 01/05/15 - Kerajaan Tidak Perlu Tun...
-
▼
May
(63)
No comments:
Post a Comment