Monday, April 6, 2020
5849) KEMENTERIAN LUAR INDIA JANJI BERI KERJASAMA - BERITA HARIAN - 05/04/2020
Kuala Lumpur: Kementerian Luar India berjanji memberi perhatian dan kerjasama sepenuhnya terhadap isu kebajikan rakyat Malaysia yang dikuarantin di negara itu.
Menteri Luar, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, berkata janji itu disampaikan ketika Wisma Putra menghubungi kerajaan India bagi mendapatkan maklum balas berhubung perkara terbabit.
"Wisma Putra mahu perkara ini diselesaikan secepat mungkin dan akan mendapatkan sebab sebenar di sebalik kejadian ini," katanya menerusi hantaran ringkas di akaun Facebook rasminya, semalam.
Sejak kelmarin, satu video viral menerusi media sosial dipercayai dirakam warga Malaysia yang dikuarantin di sebuah sekolah di negara itu.
Dalam video berdurasi empat minit 35 saat itu, individu yang dipercayai membuat rakaman berkenaan menunjukkan beliau dan 11 rakannya dikuarantin dalam sebuah kelas dipenuhi habuk dan nyamuk.
Individu itu mendakwa mereka dibawa ke sekolah itu dari hotel penginapan, sekitar jam 1 pagi dan meninggalkan barangan masing-masing kerana mulanya dimaklumkan akan dihantar ke hospital, namun sebaliknya mereka dibawa ke sekolah itu untuk dikuarantinkan.
Hishammuddin memaklumkan, kumpulan rakyat Malaysia itu dikuarantin oleh pihak berkuasa India kerana berada di Markaz Nizamudin, iaitu lokasi berhampiran tempat perhimpunan tabligh berisiko tinggi berlaku penularan wabak COVID-19.
Sementara itu, Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM), mendesak Universiti Sains Islam Malaysia (USM), memberi penjelasan berhubung dakwaan melarang pelajar perubatan tajaannya di Karnataka, India pulang ke negara ini.
Ketua Aktivis PPIM, Datuk Nadzim Johan, mendakwa USM seolah-olah tidak menghiraukan soal kebajikan dan keselamatan pelajar terbabit susulan penularan COVID-19 di seluruh dunia.
"Usaha ibu bapa membawa pulang anak mereka menemui jalan buntu apabila USM dikatakan enggan memberikan kebenaran pelajarnya pulang ke tanah air.
"Saya ingin bertanya kepada USM, ramai pelancong Malaysia di India boleh dibawa pulang, apa alasan mereka tidak membenarkan pelajar kita pulang? Adakah takut pelajar ini membawa penyakit?
"Risau perlu mengeluarkan kos yang tinggi? Jika ada masalah, saya ingin memaklumkan PPIM boleh bantu cari penyelesaian tetapi jangan jadikan pelajar perubatab ini sebagai 'tebusan' di India," katanya dalam satu kenyataan, semalam.
Artikel oleh: Harian Metro
KEMENTERIAN LUAR INDIA JANJI BERI KERJASAMA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2020
(1024)
-
▼
April
(94)
- 5912) MALAKAT MALL DIBUKA DENGAN DOA - MALAKAT TRI...
- 5911) ZERO HUNGER BANTU 8,000 KELUARGA TERJEJAS PK...
- 5910) SERAHAN BANTUAN KEPADA IBU TUNGGAL MUALAF - ...
- 5909) TOQQI DAN CG IZHAM NAYAN PERSATUAN KEBAJIKAN...
- 5908) JOM CANTIKKAN PERIBADI - HARIAN METRO - 30/0...
- 5907) BOLEH KELUAR BERDUA SATU KENDERAAN - BERITA ...
- 5906) HARGAI KELONGGARAN, TINGKATKAN WASPADA DIRI ...
- 5905) PENIPUAN PINJAMAN TINGGI KETIKA PKP - HARIAN...
- 5904) BANTU PEMANDU E-HAILING TINGKAT PERKHIDMATAN...
- 5903) PPIM SUMBANG RM150,000 (FASA 2) BAGI PROJEK ...
- 5902) AKTIVITI | SESI TEMUBUAL TOQQI BERSAMA TV3 -...
- 5901) BUKAN TELUR PLASTIK - HARIAN METRO - 28/04/2020
- 5900) KEMPEN KEBERSIHAN DAN BEBAS KUMAN
- 5899) PPIM - 25.04.2020 - SABTU, 4.30PETANG, PPR D...
- 5898) 'JANGAN DIHINA, KITA KENA BANGKIT' - MALAKAT...
- 5897) TEROWONG SANITASI TROLI PERTAMA DI MALAKAT M...
- 5896) 27 APR 2020 BERITA PAGI - PROGRAM 'ZERO HUNG...
- 5895) MALAKAT MALL YANG AWAL DIBANTU - MALAKAT TRI...
- 5894) BELI DAN KIRIM TERUS BARANGAN SEDEKAH KEPADA...
- 5893) TAK PERLU LANJUT OPERASI PREMIS MAKANAN, KES...
- 5892) PPIM TERIMA ADUAN PENIPUAN PENIAGA KETIKA PK...
- 5891) MENGAPA ANDA PERLU MENYOKONG PERJUANGAN PPIM...
- 5890) KELAPARAN TERPAKSA MAKAN BISKUT KERING - TV....
- 5889) KELAPARAN TERPAKSA MAKAN BISKUT KERING - TV....
- 5888) TIDAK ADA SIAPA YANG LAYAK KELAPARAN DI MUKA...
- 5887) TIADA BAPA YANG SANGGUP MELIHAT ANAKNYA NANG...
- 5886) KETUA AKTIVIS PERSATUAN PENGGUNA ISLAM MALAY...
- 5885) TEROWONG SANITASI TROLI PERTAMA DI MALAKAT M...
- 5884) SUNTIKAN TIFOID PRASYARAT PENTING - BERITA H...
- 5883) SUNTIKAN TIFOID PENIAGA MAKANAN EBAZAR RAMAD...
- 5882) REALITI AHLONG MALAYSIA! - TV.PPIM - 18/04/2020
- 5881) AKTIVITI | SESI PERJUMPAAN PPIM BERSAMA SETI...
- 5880) PERTIWI EKSKLUSIF | IMPLIKASI COVID – 19 - T...
- 5879) MALAKAT MALL JALIN KERJASAMA DENGAN KEMENTER...
- 5878) MALAKAT MALL, MED JALIN KERJASAMA PERKASA US...
- 5877) PPIM SUMBANG RM130,000 BAGI PROJEK ZERO HUNG...
- 5876) AKTIVITI | MESYUARAT BERSAMA KSU KEMENTERIAN...
- 5875) SHORTS: PENIAGA AMBIL KESEMPATAN BUAT KERJA ...
- 5874) PENJARAKAN SAJA INDIVIDU INGKAR PKP - ISMAWE...
- 5873) 17 APRIL 2020 SPM- COVID-19 – INISIATIF NGO ...
- 5872) SPM | VIRUSBUSTER NANOSPRAY - PPIM - 17/04/2020
- 5871) PENGHANTARAN MAKANAN HALAL - BERITA ALHIJRAH...
- 5870) KONSUMERISME DALAM MUSIBAH - DATO' DR HASAN ...
- 5869) FASZZFOOD HANTAR PRODUK MAKANAN SYED BERMULA...
- 5868) FASZZFOOD - PERKHIDMATAN PENGHANTARAN MAKANA...
- 5867) TVPPIM | FASZZ FOOD MAKANAN HALAL ONLINE - T...
- 5866) HALAL-CERTIFIED RIDE HAILING OPERATOR FASZZ ...
- 5865) AKTIVITI | MAJLIS PELANCARAN PENGHANTARAN MA...
- 5864) SYARIAH MEJA BULAT 2020 | EPISOD 14 - TV3 - ...
- 5863) AKTIVITI | PENYERAHAN SUMBANGAN PPIM KEPADA ...
- 5862) AKTIVITI | PERJUMPAAN PPIM BERSAMA BULAN SAB...
- 5861) MESIN SANITASI VBN DI PASAR RAJA BOT - SINAR...
- 5860) ZULL DESIGN REKA TEROWONG PENYEMBUR SANITASI...
- 5859) TERKINI : ‘VIRUS BUSTER NANOSPRAY’ PERLU TUN...
- 5858) TERKINI : ZULL DESIGN REKA TEROWONG SANITASI...
- 5857) PASAR RAJA BOT, CHOW KIT PASAR AWAM PERTAMA ...
- 5856) AKTIVITI | KETUA AKTIVIS PPIM BERSAMA YANG ...
- 5855) AKTIVITI | PROSES PEMASANGAN VIRUSBUSTER NAN...
- 5854) AKTIVITI | PENYERAHAN VIRUSBUSTER KEPADA PEN...
- 5853) "MYDIN VIRUS NANO SPRAY BUSTER” GIVES SHOPPE...
- 5852) COVID-19 | TEROWONG SANITASI BUNUH 99.99 KUM...
- 5851) COVID-19 | BERUPAYA NYAH 99.99% KUMAN - BULE...
- 5859) TEMU BUAL KHAS USAH PANIK, SEMUA SELAMAT - ...
- 5858) COVID-19 | PASAR RAYA PASANG TEROWONG SANITA...
- 5857) MARI BERSAMA ZERO HUNGER DAN TABUNG PERJUANG...
- 5856) [TEKINI] BANTUAN PRIHATIN NASIONAL (BPN) GAG...
- 5855) AKTIVITI | PERJUMPAAN TOQQI BERSAMA ZULL DES...
- 5854) CAGAR ANAK BINI KEPADA AH LONG: PPIM - SINAR...
- 5853) IBU BAPA, PENGUSAHA TASKA KENA CARI JALAN PE...
- 5852) USM MONITORING SITUATION OF STUDENTS STANDED...
- 5851) 'ONE-STOP PLATFORM NEEDED TO CHECK E-SELLERS...
- 5850) USM PANTAU KEBAJIKAN PENUNTUT DI INDIA - HAR...
- 5849) KEMENTERIAN LUAR INDIA JANJI BERI KERJASAMA ...
- 5848) COVID-19: USM LARANG PELAJAR DI INDIA PULANG...
- 5847) AKTIVITI | PERJUMPAAN PPIM BERSAMA MENTERI W...
- 5846) KACATV / BERITA, C-CURE TUNNEL (COVID-19) - ...
- 5845) SEMBANG RMO EPISOD 3 | COVID19: KESAN PKP KE...
- 5844) BERSANGKA BAIKLAH DENGAN ALLAH - MALAKAT TRI...
- 5843) BERITA PAGI-PERANCANGAN KEWANGAN PASCA PENUL...
- 5842) SPM- COVID-19 – PEMBELIAN BERHEMAT SEMASA PK...
- 5841) OPERASI BACAAN METER DAN PENGHANTARAN BIL TN...
- 5840) COVID-19: PESANAN KHAS DATUK NADZIM JOHAN - ...
- 5839) PKP PELUANG IBU BAPA KENAL KARAKTER ANAK - S...
- 5838) 115 KELUARGA B40 TERIMA BANTUAN MRM, MALAKAT...
- 5837) PENGAGIHAN BANTUAN MAKANAN MELALUI SUMBANGAN...
- 5836) HIGHLIGHT - COVID-19: JANGAN PERCAYA SANITIZ...
- 5835) LUPAKAN DULU, KETAM, SOTONG, UDANG - SINAR H...
- 5834) KWSP SUDAH TERIMA 85,000 PERMOHONAN - HARIAN...
- 5833) MESIN PENYEMBUR CECAIR PEMBASMI KUMAN CIPTAA...
- 5832) MALAKAT MALL GUNA TEKNOLOGI VIRUS BUSTER NAN...
- 5831) MALAKAT MALL PERTAMA SEDIAKAN KEMUDAHAN 'VIR...
- 5830) AKTIVITI | PERJUMPAAN PPIM BERSAMA PENGARAH ...
- 5829) C-CURE TUNNEL (VIRUSBUSTER) PERTAMA MALAYSIA...
- 58278 MALAKAT MALL MENJAGA KEBERSIHAN WABAK - APM ...
-
▼
April
(94)
No comments:
Post a Comment