Friday, June 2, 2017
3774) HENTI SAJI ARAK ( SUDAH TIBA MASANYA : PPIM ) - SINAR HARIAN - 2/6/2017
Shah Alam - Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) sekali lahi menggesa kerajaan menghapuskan hidangan arak di dalam semua pesawat MAS, susulan insiden penerbangan MH128 terpaksa berpatah balik kerana seorang penumpang membuat kacau.
Setiausaha Agung PPIM, Datuk Dr Ma'amor Osman berkata, insiden itu membuktikan arak di dalam pesawat boleh membahayakan penerbangan.
"Peristiwa ini beri gambaran buruk kepada Malaysia yang terkenal sebagai imej islam dan hab halal.
"Saya mahu perjualan arak dalam pesawat MAS dihentikan serta-merta.
"Insiden penumpang mabuk boleh membahayakan pesawat ketika berada di udara kerana tindakan ganas yang tidak boleh diduga boleh berlaku,"katanya, semalam.
Beliau berkata, PPIM sendiri konsisten dengan gesaan supaya dihentikan hidangan arak ke atas MAS dan termasuk juga ke atas syarikat penerbangan lain.
"Ambil contoh, orang tak boleh pandu ketika minum arak kerana ia memabukkan. Bukan sahaja menaiki kenderaan seperti kereta, lori, bas dan sebagainya, tapi larangan harus juga dikenakan ke atas penumpang serta pemandu kapal terbang.
"Sempena bulan Ramadhan yang mulia ini, marilah semua pihak bermuhasabah diri atas insiden yang berlaku ini.
"Untuk dapat keberkatan dan keredaan Allah SWT, janganlah kita mengundang kemurkaan-Nya.
"Jadikan iktibar dan PPIM ulangi gesaan hentikan arak di dalam kapal terbang," katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2017
(968)
-
▼
June
(71)
- 3841) TERUS 'CEKIK' PENGGUNA - SINAR HARIAN - 30/6...
- 3840) "DERA" 7 JAM - HARIAN METRO - 23/6/2017
- 3839) MAHU CAMPUR TANGAN KERAJAAN - UTUSAN MALAYSI...
- 3838) DESAK HUKUMAN LEBIH BERAT - BERITA HARIAN - ...
- 3837) RUANG BICARA @ BERNAMA TV - BIJAK BELANJA - ...
- 3836) KAJI SEMULA SYOR CUKAI PELANCONGAN - UTUSAN ...
- 3835) 150 pembeli tanah tertipu RM9 juta - Metro O...
- 3834) Petrol station operators told to shut down, ...
- 3833) Petrol station operators told to shut down a...
- 3832) Petrol station operators claim served termin...
- 3831) Hartanah: Seorang bapa bersama 150 orang lag...
- 3830) 150 lose RM9 million in land fraud - FMT New...
- 3829) 15 pengusaha stesen minyak dakwa diberi noti...
- 3828) 150 People Lose RM9 Million In Land Fraud - ...
- 3827) 15 Petrol Station Operators Claim Terminatio...
- 3826) Petrol station dealers cry foul over termina...
- 3825) PENGUSAHA MAHU SAMAN CALTEX ARAH TUTUP STESE...
- 3824) MAN, 70, CHEATED OVER LAND SCAM - NEW STRAIT...
- 3823) DUKA TANAH "GHAIB" - HARIAN METRO - 21/6/2017
- 3822) SYARIKAT HARTANAH PENIPU, RM9 JUTA LESAP - P...
- 3821) SIDANG MEDIA : OILCO HAPRAK, NOTIS PEMBERHEN...
- 3820) Majlis Fatwa Kebangsaan perlu jelas isu kad...
- 3819) PROGRAM MALAYSIA QURAN HOUR – MASJID TUANKU ...
- 3818) PBT PERLU PANTAU 'BAZAR MERCUN' - BERITA HAR...
- 3817) SPM 2017 - SEMBANG SABTU : BAJET RAYA? - TV1...
- 3816) KERUGIAN LEBIH RM9 JUTA AKIBAT LOT TANAH - U...
- 3815) BENZOYL PEROXIDE IN WHEAT FLOUR SAFE FOR CON...
- 3814) DUA DATUK 'AUTA' - HARIAN METRO ONLINE - 15/...
- 3813) Semai kasih Ramadan - Harian Metro Online - ...
- 3812) TUTUP LORONG TAMBAH NILAI SUSAHKAN PENGGUNA ...
- 3810) CADANG LAKSANA CUKAI PELANCONGAN DALAM DUA F...
- 3811) Ketatkan syarat kemasukan warga Afrika - Har...
- 3809) PROGRAM SEMAI KASIH BERKONGSI BAHAGIA - AMIM...
- 3808) Artis Main Peranan Dalam Aktiviti Kebajikan ...
- 3807) AKPK SELESAIKAN 13,794 KES KEWANGAN - BERITA...
- 3806) Ibu tuntut laporan bedah siasat kedua Thaqif...
- 3805) Keluarga Thaqif desak KKM dedah hasil lapora...
- 3804) Ada duta buat gangguan seksual, dakwa PPIM -...
- 3803) Tiada Laporan Dakwaan Gangguan Seksual Diplo...
- 3802) Tak terima laporan rasmi - Metro Online - 10...
- 3801) Tiada aduan gangguan seksual diplomat asing ...
- 3800) 2 WANITA TEMPATAN DAKWA JADI MANGSA GANGGUAN...
- 3799) WISMA PUTRA TERIMA ADUAN KES GANGGUAN SEKSUA...
- 3798) 'NO REPORTS OF SEXUAL HARASSMENT' - NEW STRA...
- 3797) SYARIKAT PAJAKAN KENDERAAN DIDAKWA LANGGAR K...
- 3796) BERSEDERHANA DALAM BERBUKA PUASA - UTUSAN MA...
- 3795) LAPORAN PERUBATAN MASIH BELUM KELUAR - UTUSA...
- 3794) SEGERAKAN LAPORAN PERUBATAN - UTUSAN MALAYSI...
- 3793) Local embassy staff face sexual harassment, ...
- 3792) GESAAN MEMPERCEPATKAN PROSES PEROLEHAN LAPOR...
- 3791) 'HE PRESSURED ME TO BE HIS MISTRESS' - NEW S...
- 3790) PPIM RAYU KEMENTERIAN LUAR CAMPUR TANGAN - U...
- 3789) HENTIKAN BERMAIN MERCUN ELAK BAHAYA - 9/6/2017
- 3788) GANGGUAN SEKSUAL LUAR BIASA DI KEDUTAAN - PP...
- 3787) HENTIKAN KEMASUKAN "AWANG HITAM" - PPIM - 8/...
- 3786) 90 ORANG TERIMA SUMBANGAN HARI RAYA - UTUSAN...
- 3785) AH LONG MEMBANTU ATAU MENYUSAHKAN? - PPIM -...
- 3784) PROGRAM SEMAI KASIH, BERKONGSI BAHAGIA - AMIM
- 3783) LEBIH RAMAI BOLEH NIKMATI HARUMANIS - KOSMO ...
- 3782) JENAMA BERUNSUR ISLAM : BILA LAGI NAK KAWAL?...
- 3781) TOUCH 'N GO GOOD OR HARM CONSUMERS? - THE ED...
- 3780) BAAZAR WANGSA MAJU SEKSYEN 1, MAMAGOJES & PA...
- 3779) BAZAAR TAMAN METROPOLITAN, ABANG KARIM - AMI...
- 3778) MAXIM CITYLIGHT SENTUL, THE TASTE OF SABAH -...
- 3777) Jakim tiada kaedah bezakan produk pemilik Is...
- 3776) Kunjungan hormat Ketua Aktivis Persatuan Pen...
- 3775) Ruang Bicara : Muflis - Bernama TV - 1/6/2017
- 3774) HENTI SAJI ARAK ( SUDAH TIBA MASANYA : PPIM ...
- 3773) Produk nama Melayu, Islam tapi pengeluar buk...
- 3772) Bersama bela hak asasi manusia - Metro Onlin...
- 3771) PPIM, MHO TAWAR KHIDMAT GUAMAN - UTUSAN MALA...
-
▼
June
(71)
No comments:
Post a Comment