Tuesday, October 21, 2014
2154) ARKIB BERITA PPIM - 11/10/2014 RAKYAT MARHAEN - Bajet 2015 Kurang Tangani Agenda Bumiputera, Kos Sara Hidup, Kata NGO Melayu
Badan bukan kerajaan (NGO) Melayu melihat pengumuman Bajet 2015 oleh perdana menteri semalam bukanlah sesuatu yang menggembirakan, malah insentif yang diumumkan Datuk Seri Najib Razak itu dibimbangi gagal menyediakan rakyat bagi berdepan kenaikan kos sara hidup. Mereka mendakwa agenda Bumiputera kurang diberi perhatian khusus kerajaan selain insentif yang bersifat sementara mungkin mengundang kelompok masyarakat yang malas bekerja. “Saya tengok peruntukan bagi Bumiputera hanya sedikit. Dari segi pemilikan ekuiti diletakkan RM600 juta. Daripada RM600 juta itu, sejauh mana mampu mencapai anggaran pertambahan bilangan penduduk Bumiputera mencapai 70%?
“Dengan bajet begitu, tidak akan mengubah ekonomi Bumiputera dalam kerangka pembangunan akan datang untuk merangka polisi pembangunan Bumiputera yang kita harapkan,” kata Presiden Ikatan Muslimin Malaysia (Isma) Abdullah Zaik Abd Rahman. Najib dalam pembentangan Bajet 2015 berkata, kerajaan melalui Ekuiti Nasional Bhd (Ekuinas) akan memperuntukkan RM600 juta bagi meningkatkan pemilikan Bumiputera dalam syarikat swasta dan syarikat berkaitan kerajaan. Katanya, peruntukan itu diberi bagi menguatkan lagi agenda Bumiputera kerana pemilikan ekuiti korporat masih belum mencapai sasaran 30% selain kawalan ke atas kebanyakan syarikat kini hanya pada sekitar 10%.
Abdullah berkata, Bajet 2015 tidak memberi fokus bagaimana kerajaan akan menyelesaikan masalah rakyat bagi menangani kenaikan kos sara hidup. Katanya, walaupun kerajaan berhasrat mengurangkan defisit fiskal, namun rakyat secara keseluruhan masih tidak melihat kerajaan serius menangani beban ekonomi. “Saya tak nampak kesan penurunan harga barang dengan insentif yang dibuat. Anggaran penurunan 4% harga barang tak dirasai." Angkatan Belia Islam Malaysia (Abim) pula berpandangan walaupun kerajaan menaikkan kadar Bantuan Rakyat 1Malaysia (BR1M) pada tahun depan, namun ia hanya bersifat penyelesaian jangka pendek kepada rakyat.
Presidennya Amidi Abd Manan berkata, kerajaan perlu menyedari rakyat kini begitu tertekan dengan kos sara hidup yang tinggi apatah lagi pendapatan bulanan masih tidak mencukupi. “BR1M terbukti satu mekanisme tidak sesuai menangani kos sara hidup. Ini kerana kos sara hidup bersifat harian dan mereka yang bekerja di Malaysia memerlukan pendapatan 14 bulan dalam setahun. “Gejala ini berlaku kerana kenaikan kos sara hidup.
Dengan BR1M, ia hanya dapat memenuhi keperluan waktu tertentu seperti waktu persekolahan dan perayaan. Ini tidak banyak membantu,” katanya. Beliau berkata, kerajaan jelas memainkan istilah rasionalisasi subsidi apabila rakyat juga akan menanggung kenaikan harga barang dengan peningkatan harga bahan bakar. “Ini sesuatu yang ironi dalam erti kata rasionalisasi subsidi. Mereka naikkan harga minyak, begitu juga harga makanan akan meningkat seiring dengan harga petrol. “Rasionalisasi subsidi tak begitu beri kesan kerana barangan yang diberikan subsidi akan terus mencatatkan kenaikan harga. Saya tak nampak rasional kenaikan harga minyak,” katanya kepada The Malaysian Insider. Semasa pembentangan bajet semalam, Najib yang juga menteri kewangan berkata,
Putrajaya akan meningkatkan BR1M daripada RM650 kepada RM950 bagi isi rumah berpendapatan bulanan RM3,000 dan ke bawah. Bagi isi rumah berpendapatan bulanan antara RM3,000 dan RM4,000, kerajaan akan meningkatkan nilai BR1M daripada RM450 kepada RM750. Sementara itu, Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) bimbang jika BR1M diberikan kerajaan itu akan mewujudkan golongan yang malas bekerja.
Katanya, walaupun kerajaan memberikan pelbagai insentif kepada rakyat, dibimbanginya bantuan berkenaan tidak sampai kepada rakyat secara efektif. “Saya lebih takut kita gagal memanfaatkan semua ini kerana sikap kita bila nak BR1M, tidak kerja kuat sangat, kerana bila kerja kuat tak dapat BR1M. Itu antara falsafah yang perlu dibetulkan rakyat.
“Saya melihat dari sudut pelaksanaan bajet ini, mungkin terlalu banyak insentif gagal dimanfaatkan rakyat yang jahil atau mereka yang tidak pandai menghargai,” kata Presiden PPIM Datuk Nadzim Johan. Selain mengutarakan kenaikan kos sara hidup, NGO Melayu berpandangan kerajaan perlu lebih memberi penekanan kepada aspek pembangunan pendidikan.
“Apa yang saya tunggu ialah pengumuman kerajaan melaksanakan Pentaksiran Berasaskan Sekolah (PBS) dengan lebih berkesan. Bajet kali ini tidak menyentuh bagaimana memperbaiki PBS. “Kita perlu mengecilkan jumlah pelajar di dalam kelas,” kata Amidi. Isma berkata kurangnya aspek pendidikan yang ditekankan dalam bajet kali ini mungkin kerana lebih memfokuskan kepada aspek pengurusan sekolah sedia ada.
“Mengurangkan beban pendidikan tidak disentuh sebab mereka terpaksa membuka keperluan baru dan membaiki keperluan sedia ada. Dari segi kos fizikal, ibu bapa yang menanggung beban kehidupan masih dirasakan,” kata Abdullah.
Sumber : http://www.wargamarhaen.blogspot.in/2014/10/bajet-2015-kurang-tangani-agenda.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2014
(593)
-
▼
October
(96)
- 2201) ASTRO AWANI 31/10/2014 - DBKL minta kerjasam...
- 2200) TV14 31/10/2014 - DBKL “Ambush” Aktiviti Tid...
- 2199) MYNEWSHUB 31/10/2014 - Ops BAH
- 2198) HARIAN METRO 31/10/2014 - Peluntur Tepung Se...
- 2197) TVPPIM 31/10/2014 - Operasi BAH Siri 5
- 2196) BERITA HARIAN 30/10/2014 - Cadang Haram 'Ben...
- 2195) HARIAN METRO 29/10/2014 - 'Agensi Penguat Ku...
- 2194) BERITA HARIAN 29/10/2014 - Benzoyl Peroxide ...
- 2193) UTUSAN 29/10/2014 - Subsidi Petrol Perlu Adi...
- 2192) BERITA HARIAN 28/10/2014 - Perjelas Kesan Bu...
- 2191) BERITA HARIAN 28/10/2014 - Kementerian Bakal...
- 2190) BERITA HARIAN 28/10/2014 - Isu Keadilan Hak ...
- 2189) NEWS STRAITS TIMES 27/10/2014 - Different Su...
- 2188) KOSMO 27/10/2014 - Ambil Tindakan Ke Atas Sy...
- 2187) BERNAMA 27/10/2014 - Kerajaan Disaran Naikka...
- 2186) BERITA HARIAN 27/10/2014 - Tepung Gandum Ada...
- 2185) UTUSAN 27/10/2014 - Masyarakat Perlu Jadi ‘M...
- 2184) BERITA HARIAN 26/10/2014 - Nasib Penghuni Ta...
- 2183) UTUSAN 26/10/2014 - Pasukan Khas Tangani Mes...
- 2182) ARKIB BERITA PPIM - 14/10/2014 THE STAR - Un...
- 2181) ARKIB BERITA PPIM - 10/10/2014 MOLE.my - Naj...
- 2180) ARKIB BERITA PPIM - 8/10/2014 THE EDGE MALAY...
- 2179) ARKIB BERITA PPIM - 7/10/2014 THE MALAYSIAN ...
- 2178) ARKIB BERITA PPIM - 5/10/2014 SINAR HARIAN -...
- 2177) ARKIB BERITA PPIM - 5/10/2014 THE MALAYSIAN ...
- 2176) ARKIB BERITA PPIM - 30/9/2014 THE BORNEO POS...
- 2175) UTUSAN MALAYSIA 24/10/2014 - BR1M Petunjuk M...
- 2174) HARIAN METRO 24/10/2014 - Segera Laksana Sis...
- 2173) ARKIB BERITA PPIM 28/8/2014 Rakyat News - Un...
- 2172) ARKIB BERITA PPIM 7/8/2014 Berita Nasional R...
- 2171) ARKIB BERITA PPIM 20/6/2014 Sinar TV - Waca...
- 2170) ARKIB BERITA PPIM 27/5/2014 Berita Nasional ...
- 2169) ARKIB BERITA PPIM 12 & 20/4/2014 - RTM TV1 :...
- 2168) ARKIB BERITA PPIM - 29/9/2014 ASTRO AWANI - ...
- 2167) ARKIB BERITA PPIM - 21/10/2014 BERNAMA - Ex-...
- 2166) ARKIB BERITA PPIM - 12/10/2014 SINAR HARIAN ...
- 2165) UTUSAN 21/20/2014 - Perang Habis - Habisan
- 2164) ISMAWEB 21/10/2014 - NGO-NGO Islam Menunggu ...
- 2163) TranungKite 21/10/2014 - Gerakan Gantung Ahl...
- 2162) SINAR 20/10/2014 - GST Sudah Bermula?
- 2161) RAKYAT MARHAEN 20/10/2014 - Semua Pendatang:...
- 2160) MALAYSIAKINI, YAHOO NEWS 20/10/2014 - Malay ...
- 2159) THE MALAYSIAN INSIDER 20/10/2014 - NGOs want...
- 2158) FREE MALAYSIA TODAY 20/10/2014 - Gerakan Man...
- 2157) ARKIB BERITA PP1M - 11/10/2014 THE MALAYSIAN...
- 2156) ARKIB BERITA PPIM - 11/10/2014 THE MALAYSIAN...
- 2155) ARKIB BERITA PPIM - 11/10/2014 MOLE.my - BR1...
- 2154) ARKIB BERITA PPIM - 11/10/2014 RAKYAT MARHAE...
- 2153) ARKIB BERITA PPIM - 12/10/2014 RAKYAT MARHAE...
- 2152) ARKIB BERITA PPIM - 9/10/2014 THE EDGE MALAY...
- 2151) ARKIB BERITA PPIM - 9/10/2014 MY SINCHEW - N...
- 2150) ARKIB BERITA PPIM - 13/10/2014 UTUSAN MALAYS...
- 2149) ARKIB BERITA PPIM - 13/10/2014 BERITA HARIAN...
- 2148) ARKIB BERITA PPIM - 12/10/2014 MINGGUAN MALA...
- 2147) ARKIB BERITA PPIM - 12/10/2014 MINGGUAN MALA...
- 2146) ARKIB BERITA PPIM - 11/10/2014 UTUSAN MALAYS...
- 2145) ARKIB BERITA PPIM - 20/10/2014 KiniTV - Mela...
- 2144) ARKIB BERITA PPIM - 9/10/2014 BERITA HARIAN ...
- 2143) ARKIB BERITA PPIM - 7/10/2014 UTUSAN MALAYSI...
- 2142) ARKIB BERITA PPIM - 4/10/2014 MALAY MAIL - N...
- 2141) ARKIB BERITA PPIM - 16/9/2014 THE MALAYSIAN ...
- 2140) ARKIB BERITA PPIM 13/10/2014 - TVPPIM Forum ...
- 2139) ARKIB BERITA PPIM - 26/9/2014 HARIAN METRO,...
- 2138) ARKIB BERITA PPIM - 26/9/2014 THE STAR - No ...
- 2137) ARKIB BERITA PPIM - 26/9/2014 NEW STRAITS TI...
- 2136) ARKIB BERITA PPIM - 26/9/2014 HARIAN METRO -...
- 2135) ARKIB BERITA PPIM - 26/9/2014 BERITA HARIAN ...
- 2134) ARKIB BERITA PPIM - 26/9/2014 UTUSAN - Pemil...
- 2133) ARKIB BERITA PPIM - 22/9/2014 SINAR HARIAN O...
- 2132) ARKIB BERITA PPIM - 22/9/2014 UTUSAN - Statu...
- 2131) ARKIB BERITA PPIM - 21/9/2014 BERITA HARIAN ...
- 2130) ARKIB BERITA PPIM - 18/9/2014 SINAR HARIAN O...
- 2129) ARKIB BERITA PPIM - 18/9/2014 KOSMO - Perang...
- 2128) ARKIB BERITA PPIM -18/9/2014 HARIAN METRO ON...
- 2127) ARKIB BERITA PPIM - 18/9/2014 BERITA HARIAN ...
- 2126) ARKIB BERITA PPIM - 17/9/2014 BERITA HARIAN ...
- 2125) ARKIB BERITA PPIM - 16/9/2014 BERITA HARIAN ...
- 2124) ARKIB BERITA PPIM - 14/9/2014 UTUSAN MALAYSI...
- 2123) ARKIB BERITA PPIM - 10/9/2014 UTUSAN MALAYSI...
- 2122) ARKIB BERITA PPIM - 03/8/2014 UTUSAN MALAYSI...
- 2121) ARKIB BERITA PPIM - 02/9/2014 BERITA HARIAN ...
- 2120) ARKIB BERITA PPIM - 31/08/2014 METRO AHAD -...
- 2119) ARKIB BERITA PPIM - 30/8/2014 UTUSAN - Kerja...
- 2118) ARKIB BERITA PPIM- 27/8/2014 HARIAN METRO -...
- 2117) ARKIB BERITA PPIM 25/9/2014 - TV PPIM | Datu...
- 2116) ARKIB BERITA PPIM 19/9/2014 - TV PPIM | Ban...
- 2115) ARKIB BERITA PPIM - 29/8/2014 HARIAN METRO -...
- 2114) ARKIB BERITA PPIM - 27/8/2014 HARIAN METRO -...
- 2113) ARKIB BERITA PPIM 17/9/2014 - TV PPIM | UNIK...
- 2112) ARKIB BERITA PPIM 29/8/2014 - TV PPIM | Pene...
- 2111) ARKIB BERITA PPIM 28/8/2014 - TV PPIM | PPIM...
- 2110) ARKIB BERITA PPIM 28/8/2014 - TV PPIM | Hida...
- 2109) ARKIB BERITA PPIM - 26/8/2014 NEWS STRAITS T...
- 2108) ARKIB BERITA PPIM 26/8/2014 - TV PPIM | Hina...
- 2107) ARKIB BERITA PPIM - 26/08/2014 BERITA HARIAN...
- 2106) ARKIB BERITA PPIM 21/8/2014-TV PPIM | PPIM W...
-
▼
October
(96)
No comments:
Post a Comment