Ekoran itu, Nadzim menggesa kerajaan dan syarikat konsensi yang terlibat supaya mengkaji semula perkara tersebut dan elak mengambil sebarang tindakan secara terburu-buru.
KUALA LUMPUR: Kenaikan kadar tambang Express Rail Link (ERL) yang diumumkan kerajaan baru-baru ini disifatkan sebagai kerja ‘gila’.
Kenyataan itu dibuat oleh Presiden Pertubuhan Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM), Datuk Nadzim Johan kerana ia jelas membebankan pengguna, selain menyifatkan kenaikan itu tidak kena pada waktunya.
Jelasnya lagi, beliau tidak menolak kemungkinan akan berlaku pemberontakan sekali gus menyebabkan keadaan di luar jangkaan daripada rakyat susulan keputusan kerajaan itu.
“Ini masalah paling besar kerana tidak kena masa dan ia memang kerja gila. Masa kena betullah, harga pun kena betul. Ini naik sampai RM20, lebih dari 50 peratus. Kerja gila jangan buat.
“Kalau buat kerja gila, orang akan ambil tindakan sebab yang tertekan adalah pengguna. Pabila ini tak boleh, itu tak boleh, akhirnya pengguna akan meletup. Bila meletup, jadi macam-macam, hilang akal sebab duit tak ada,” katanya dalam sidang media di pejabatnya pada Jumaat.
Ekoran itu beliau menggesa kerajaan dan syarikat konsensi yang terlibat supaya mengkaji semula perkara tersebut dan elak mengambil sebarang tindakan secara terburu-buru.
“Kerajaan kena tegas, sebarang kenaikan perlu dijelaskan, kalau nak naikkan harga tiket wayang ‘fine’ tapi ini benda benda yang kita perlu (pengguna perlu),” katanya,
Terdahulu, Express Rail Link Sdn Bhd (ERL) mengumumkan kenaikan tambang sebanyak RM20 berkuatkuasa 1 Januari 2016 selepas mendapat kelulusan Suruhanjaya Pengangkutan Awam Darat (SPAD).
Kadar tambang baharu itu melibatkan perjalanan sehala dari Stesen KL Sentral ke KLIA/KLIA2 kepada RM55 berbanding RM35 ketika ini.
Sumber : http://penpasksgb.blogspot.my/2015/12/kenaikan-tambang-erl-kerja-gila-ppim.html?m=1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2015
(860)
-
▼
December
(134)
- 2512) HARIAN METRO - 31/12/15 - "AKU SEORANG AKTIVIS"
- 2511) UTUSAN MALAYSIA - 31/12/15 - SEGERA KESAN "M...
- 2510) UTUSAN MALAYSIA - 31/12/15 - LELAKI NIGERIA ...
- 2509) TV PPIM - 30/12/15 - KENAPA TANGKAP AKTIVIS ...
- 2508) SIN CHEW - 30/12/15 - PPIM BANTU ORANG TIDAK...
- 2507) UTUSAN MALAYSIA - 30/12/15 - PENIAGA TELEFON...
- 2506) SINAR - 30/12/15 - "JANGAN TUDING JARI PADA ...
- 2505) NEW STRAITS TIME - 30/12/15 - NGOs WELCOME L...
- 2504) THE SUN - 30/12/15 - AUTHORITIES SLAMMED OVE...
- 2503) BERITA HARIAN - 30/12/15 - PENIPUAN TELEFON ...
- 2502) UTUSAN MALAYSIA - 29/12/15 - SINDIKET LOVE S...
- 2501) MALAY MAIL - 30/12/15 - WE HAD NO PART IN FR...
- 2500) KINI TV - 29/12/15 - WHY AREN'T CHEATING TRA...
- 2499) PARPUKARI - 25/12/15 - PANAS BERAPI! BAGAIMA...
- 2498) ISMAWEB - 29/12/15 - ‘TEMPAT TU (KOMPLEKS KO...
- 2497) THE RAKYAT POST - 27/12/15 - KES KOTA RAYA :...
- 2496) MALAY MAIL ONLINE - 29/12/15 - MUSLIM CONSUM...
- 2495) MALAY MAIL ONLINE - 29/12/15 - PPIM: KES KOT...
- 2494) IKATAN MUSLIMIN MALAYSIA - 29/12/15 - " TOLO...
- 2493) MALAYSIAN DIGEST - 29/12/15 - KENAPA TANGKAP...
- 2492) MALAYSIA KINI - 29/12/15 - MENGAPA PENIAGA '...
- 2491) UTUSAN ONLINE - 29/12/15 - PERSATUAN - PERSA...
- 2490) HARIAN METRO - 29/12/15 - USAH BIAR "NAIK TO...
- 2489) UTUSAN MALAYSIA - 29/12/15 - BERI KESEDARAN ...
- 2488) UTUSAN MALAYSIA - 29/12/15 - TIDAK HORMATI P...
- 2487) UTUSAN MALAYSIA - 29/12/15 - NGO PENGGUNA MI...
- 2486) UTUSAN MALAYSIA - 29/12/15 - PESARA RUGI RM1...
- 2485) PPIM - 29/12/15 - LIPUTAN MEDIA MENGENAI ISU...
- 2484) PPIM - 29/12/15 - PROGRAM PERKONGSIAN SEJARA...
- 2483) PPIM - 29/12/15 - REAKSI PENUBUHAN J/KUASA T...
- 2482) ASTRO AWANI - 28/12/15 - NGO WAJAR DIBERI RU...
- 2481) MINGGUAN MALAYSIA - 27/12/15 - BERI GAMBARAN...
- 2480) SINAR HARIAN - 28/12/15 - ISU KOMPLEKS KOTA ...
- 2479) SINAR HARIAN - 28/12/15 - MAHU BARANG SEKOLA...
- 2478) BERITA HARIAN - 28/12/15 - DIPAKSA BAYAR RM1...
- 2477) HARIAN METRO - 28/12/15 - KAMI TIDAK PERNAH ...
- 2476) PPIM - 26/12/15 - KURSUS PEMANTAPAN TENAGA D...
- 2475) UTUSAN - 25/12/15 - TINGKATKAN PEMANTAUAN D...
- 2474) SINAR HARIAN - 24/12/15 - KAUNTER ADUAN MAMP...
- 2473) UTUSAN - 26/12/15 - AMBIL TINDAKAN TEGAS
- 2472) UTUSAN - 25/12/15 - GANTUNG PERKHIDMATAN TELCO
- 2471) MYNEWSHUB - 25/12/15 - AKTIVIS PPIM BELA HAK...
- 2470) MALAY MAIL - 23/12/15 - KOTA RAYA CASE SYMPT...
- 2469) THE RAKYAT POST - 24/12/15 - DUA AKTIVIS PPI...
- 2468) KENYATAAN MEDIA - 25/12/15 - AKTIVIS PPIM DI...
- 2467) PARPUKARI - 25/12/15 - PANAS BERAPI! BAGAIMA...
- 2466) SINAR HARIAN - 23/12/15 - PPIM BERTINDAK DEM...
- 2465) NEW STRAITS TIME - 23/12/15 - HARD TO ENFORC...
- 2464) MALAY MAIL ONLINE - 21/12/15 - KOTA RAYA BRA...
- 2463) FREE MALAYSIA TODAY - 23/12/15 - MCA PRAISES...
- 2462) HARIAN METRO - 22/12/15 - AKTIVIS NAFI TERLI...
- 2461) SUNDAY STAR - 20/12/15 - DISMAY OVER MALACCA...
- 2460) THE SUN DAILY - 21/12/15 - HANDPHONE SELLER ...
- 2459) RTM - VAPE : HALAL ATAU HARAM
- 2458) TV ALHIJRAH - 19/12/15 - BERSAMA PENGARAH UN...
- 2457) BERITA HARIAN - 21/12/15 - KOMPLEKS KOTA RAY...
- 2456) MALAY MAIL - 20/12/15 - MUSLIM CONSUMERS GRO...
- 2455) MALAY MAIL - 20/12/15 - TWO HURT IN KOTARAYA...
- 2454) SINAR - 21/12/15 - PPIM "PAK CIK ITU SUDAH D...
- 2453) SINAR HARIAN - 19/12/15 - PPIM HANYA TUNTUT ...
- 2452) SINAR HARIAN - 18/12/15 - KES PLAZA KOTA RAY...
- 2451) HARIAN METRO - 18/12/15 - DAPAT SEMULA RM5,000
- 2450) UTUSAN MALAYSIA - 18/12/15 - KPDNKK NAFI TID...
- 2449) UTUSAN MALAYSIA - 18/12/15 - HARAMKAN SEMUA ...
- 2448) HARIAN METRO - 17/12/15 - ONAR TALI BARUT TE...
- 2447) UTUSAN MALAYSIA - 17/12/15 - KERAJAAN PERLU ...
- 2446) HARIAN METRO - 17/12/15 - INI SOAL ISLAM
- 2445) HARIAN METRO - 17/12/15 - SEMUANYA SALAH FAHAM
- 2444) UTUSAN MALAYSIA - 17/12/15 - KPDNKK SIASAT I...
- 2443) 15/12/15 - SESI MINGGUAN KLINIK PERUNDANGAN ...
- 2442) UTUSAN MALAYSIA - 16/12/15 - DIKURUNG EMPAT ...
- 2440) UTUSAN MALAYSIA - 15/12/15 - ISLAM ITU MUDAH...
- 2439) UTUSAN MALAYSIA - 14/12/15 - WUJUDKAN KPI PE...
- 2438) HARIAN METRO - 14/12/15 - ELAK DI ANIAYA
- 2437) PPIM - 13/12/15 - OPS DADAH DAN PATI DI KAWA...
- 2436) HARIAN METRO - 13/12/15 -PEMANDU ANGKUH BIKI...
- 2435) TV PPIM - ISU HOSPITAL DAMAI...KENYATAAN MMA...
- 2434) TV ALHIJRAH - 12/12/15 - BERSAMA PENGARAH LA...
- 2433) MALAYSIAKINI - 12/12/15 - PPIM MOCKS SHORT S...
- 2432) KOSMO - 10/12/15 - PENIAGA DIMINTA JAGA KUAL...
- 2431) 9/12/15 - TAUTAN KASIH BOMBA KUALA LUMPUR B...
- 2430) HARIAN METRO - 9/12/15 - HOSPITAL DIBALING C...
- 2429) BERITA HARIAN - 9/12/15 - KUMPULAN CUBA CAB...
- 2428) MALAY MAIL - 9/12/15- MAJORITY OF USERS NOT ...
- 2427) BERITA HARIAN - 9/12/15 - HOSPITAL PERTAHAN ...
- 2426) 8/12/15 - MESYUARAT BERSAMA MENTERI "KENAIKA...
- 2425) THE SUN - 7/12/15 - ABSORB GST, TELCOS TOLD
- 2424)) SINAR HARIAN - 8/12/15 - POKB SEDIA GERAK S...
- 2423)SINAR HARIAN - 8/12/15 - JURURAWAT DAN AURAT
- 2422) SINAR HARIAN - 8/12/15 - NAZIAH DEDAH PERBUA...
- 2421) MINGGUAN MALAYSIA - 5/12/15 - PEJUANG BEBASK...
- 2420) UTUSAN MALAYSIA - 7/12/15 - KEMENTERIAN SIAS...
- 2419) KOSMO - 7/12/15 - HOSPITAL SWASTA PERLU IKUT...
- 2418) METRO - 29/11/15 - PENIPUAN INTERNET SETIAP ...
- 2417) BERITA HARIAN - 5/12/15 - DILARANG TUTUP AUR...
- 2416) SINAR HARIAN - 5/12/15 - DIBUANG KERJA KERAN...
- 2415) HARIAN METRO - 5/12/15 - DIMARAH TUTUP AURAT
- 2414) HARIAN METRO - 5/12/15 - JAKIM DIGESA SELARA...
- 2413) UTUSAN - 5/12/15 - JURURAWAT HOSPITAL SWASTA...
- 2412) SINAR HARIAN - 5/12/15 - KENAIKAN TAMBANG ER...
-
▼
December
(134)
No comments:
Post a Comment