Thursday, July 9, 2015
2745) SINAR HARIAN - 8/7/2015 - RAKYAT NAK JIMAT MACAM MANA LAGI?
SHAH ALAM – Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) menyifatkan kebanyakan rakyat di negara ini semakin tidak mempunyai peluang lagi untuk berjimat cermat susulan peningkatan kos hidup yang berlaku mutakhir ini.
Setiausaha Agungnya, Datuk Dr Maamor Osman berkata, banyak perbelanjaan yang dikeluarkan setiap bulan adalah keperluan termasuk membayar balik pinjaman.
“Kebanyakan rakyat hampir-hampir tidak ada pilihan. Jika ada pun pilihan adalah berjimat cermat. Sudah tentu untuk berjimat cermat itu bukan sesuatu yang mudah kerana sekarang ini sebahagian besar perbelanjaan itu sudah menjadi keperluan yang tidak boleh dipotong-potong.
“Pembayaran balik pinjaman perumahan, pendidikan, kereta dan sebagainya. Sudah tidak boleh nak jimat lagi dah. Apa yang boleh kita jimat adalah ikat perut. Tapi berapa banyak yang kita boleh jimat dari situ?,” katanya kepada Sinar Online.
Menurutnya lagi, kepakaran rata-rata rakyat Malaysia juga terhad apabila sudah terikat dengan pekerjaan tetap sama ada dari sektor swasta mahupun kerajaan.
“Kita mungkin boleh mengambil peluang untuk meningkatkan pendapatan yang boleh dilakukan di luar waktu bekerja untuk menambah pendapatan. Misalnya perniagaan online, jual insurans, jualan langsung tapi bagi saya ini mungkin akan mengganggu tugas hakikinya.
“...kerana mereka mempunyai kepakaran yang terhad. Maksudnya, jika kerja swasta atau kerajaan, mereka sudah terikat dan tidak ada kemahiran lain yang membolehkan mereka meningkatkan pendapatan,” katanya.
Malah beliau juga menyentuh soal peluang perniagaan yang telah dirampas oleh warga asing yang merugikan negara ini.
“Beberapa industri sekarang ini diambil peluang oleh pendatang-pendatang asing yang sebenarnya orang kita boleh buat. Seperti perniagaan kedai makan, jual barang-barang keperluan dan sebagainya.
“Tapi sekarang ini kita lihat di mana-mana pun telah dikuasai bangsa asing. Orang Vietnam, Bangladesh pun sudah ada kedai makan sendiri. Hasil dapatan berniaga itu dihantar ke luar negara yang merugikan negara ini.,” katanya.
Tegasnya, kerajaan perlu tegas dalam menangani isu tersebut.
“Kerajaan sepatutnya meningkatkan peluang orang tempatan untuk mengambil alih perniagaan ini. Apa yang berlaku sekarang kita lihat kerajaan macam tutup mata. Mereka itu pendatang asing tapi ‘dibenarkan’ berniaga.
“Malah saya mendapat laporan bahawa ada yang membuka klinik dan doktor dari Myanmar membawa masuk ubat dari Myanmar untuk merawat warga mereka. Kalau lihat pasar malam, ia dikuasai warga Indonesia, Myanmar, Bangladesh.
Kerajaan perlu serius memikirkan bagaimana menghalang ‘pencuri peluang’ dari kalangan bangsa asing ini,” katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PERJUANGAN KAMI
ARKIB ARTIKEL
-
▼
2015
(860)
-
▼
July
(85)
- 2794) HARIAN METRO - 31/7/2015 - SELAMI PERASAAN 1...
- 2793) UTUSAN MALAYSIA - 31/7/2015 - ARAHAN TPM BUK...
- SINDIKET PERJUDIAN ONLINE AKAN DIHAPUSKAN SEPENUHN...
- 2792) MYNEWSHUB - 28/7/2015 - HOSPITAL SWASTA DISA...
- 2791) THE MALAY MAIL - 29/7/2015 - MUSLIM CONSUMER...
- 2790) SINAR HARIAN - 28/7/2015 - HOSPITAL SWASTA D...
- JUDI ONLINE: PENJAWAT AWAM DIJADIKAN SASARAN SINDI...
- 2789) UTUSAN MALAYSIA - 29/7/2015 - HOSPITAL SWAST...
- 2788) BERITA HARIAN - 29/7/2015 - BIL RAWATAN TAK ...
- 2787) HARIAN METRO - 29/7/2015 - SEKALI LAWAT KENA...
- 2786) CHINA PRESS - 29/7/2015
- 2785) UTUSAN MALAYSIA - 29/7/2015 - PENJAWAT AWAM ...
- 2784) MINGGUAN MALAYSIA - 26/7/2015 - APA PBT BUAT?
- 2783) MINGGUAN MALAYSIA - 26/7/2015 - PERLU SERIUS...
- #PPIM: HOSPITAL SWASTA DIGESA BERHENTI 'MENIPU' PE...
- 2782) BERNAMA - 27/7/2015 - CALL FOR STRINGENT CON...
- #PPIM: KETATKAN SYARAT JUAL BELI ASID ELAK PERBUAT...
- 2781) HARIAN METRO - 27/7/2015- GST MODAL CETI HAR...
- 2780) THE STAR - 27/7/2015 - 'HIGH PRICE FOR DRUGS...
- JUDI ONLINE: PBT JANGAN TERLALU 'MURAH HATI' DENGA...
- GORES DAN MENANG: PIHAK BERKUASA DIDAKWA MELINDUNG...
- 2779) SINAR HARIAN - 25/7/2015- NGO SOKONG GUBAL A...
- 2778) HARIAN METRO - 25/7/2015 - 'HABUAN' NASIHAT
- 2777) SINAR HARIAN - 25/7/2015 - DIBELASAH HANYA K...
- 2776) UTUSAN MALAYSIA - 25/7/2015 - DIBELASAH KERA...
- 2775) KOSMO - 25/7/2015 - ISI RUMAH PALING KUAT ME...
- "KAJI BAHAN PERISA ROKOK ELEKTRONIK (VAPE)" - #PPIM
- 2774) HARIAN METRO -- 24/7/2015 - JABATAN AGAMA PE...
- 2773) UTUSAN MALAYSIA - 24/7/2015 - KAJI BAHAN PER...
- JUDI ONLINE: SIAPA PATUT DIPERSALAHKAN?
- 2772) HARIAN METRO - 23/7/2015 - TAUKE JUDI 'KEPAL...
- 2771) UTUSAN MALAYSIA - 23/7/2015 - WUJUDKAN LAMAN...
- 2770) SINAR HARIAN - 1/7/2015 - ROHINGYA: PRESMA S...
- 2769) HARIAN METRO - 22/5/2015 - SEKSA SANGAT TUNT...
- 2768) MALAYSIAN DIGEST - 21/7/2015 - JANGAN BIARKA...
- 2767) UTUSAN MALAYSIA - 22/7/2015 - NGO, PBT PATUT...
- #PPIM PRIHATIN: SUMBANGAN AIDILFITRI KEPADA MANGSA...
- 2766) BERITA HARIAN - 20/7/2015 - BIJAK MERANCANG ...
- 2765) UTUSAN MALAYSIA - 20/7/2015 - PANTAU PENJUAL...
- PTPTN: #PPIM SOKONG PENUH KAEDAH POTONGAN GAJI
- JAWAPAN BALAS TERHADAP ARTIKEL PUTAR BELIT THE MAL...
- #PPIM NAFI KELUAR KENYATAAN BERUNSUR RASIS
- #PPIM PRIHATIN: MISI BANTUAN BANJIR KE KELANTAN SE...
- 2764) KOSMO - 15/7/2015 - WUJUDKAN MAHKAMAH JENAYA...
- 2763) SINAR HARIAN - 14/7/2015 - BANTERAS JUALAN G...
- 2762) THE MALAY MAIL - 14/7/2015 - SWINDLING IS PA...
- #PPIM PRIHATIN: HULUR SUMBANGAN KEPADA YAZIT SEARCH
- 2761) KOSMO - 14/7/2015 - GUNA MEDIA SOSIAL DENGAN...
- 2760) HARIAN METRO - 14/7/2015 - 'BUKAN DI SITU SAJA'
- 2759) HARIAN METRO - 14/7/2015 - PPIM, AMC HULUR S...
- 2758) BERITA HARIAN - 14/7/2015 - SWASTA PATUT IKU...
- 2757) HARIAN METRO - 13/7/2015 - PUJA PATUNG PUKAU...
- 2756) THE MALAYSIAN INSIDER - 11/7/2015 - RESTAURA...
- 2755) BERNAMA - 12/7/2015 - PREVENT FURTHER LEAKAG...
- 2754) HARIAN METRO - 12/7/2015 - PINJAM RM20,000 S...
- 2753) HARIAN METRO - 12/7/2015 - CARI SKIM PELABUR...
- OPS BAH SIRI 14: PUSAT HIBURAN DIGEMPUR, 'MESIN KU...
- 2752) HARIAN METRO - 10/7/2015 - SASAR PANTAI TIMUR
- 2751) 10/7/2015 - HARIAN METRO - 10/7/2015 - BERSE...
- 2750) THE STAR - 10/7/2015 - FESTIVE FOOD FOR THOUGHT
- 2749) THE MALAYSIAN RESERVE - 9/7/2015 - LIVING C...
- OPS GORES DAN MENANG: 'TOKONG' YANG DIGUNA UNTUK M...
- 2748) HARIAN METRO - 8/7/2015 - MAHU JUAL ANAK
- 2747) HARIAN METRO - 8/7/2015 - HAMPIR JUAL ANAK A...
- 2746) HARIAN METRO - 8/7/2015 - SETUJU BAYAR BALIK
- 2745) SINAR HARIAN - 8/7/2015 - RAKYAT NAK JIMAT M...
- 2744) ASTRO AWANI - 8/7/2015 - TAMBAT RINGGIT KEMB...
- 2743) ASTRO AWANI - 8/7/2015 - TAMBAT RINGGIT KEMB...
- Rakaman 999 TV3: Operasi Gores Dan Menang Oleh PPIM
- 2742) UTUSAN MALAYSIA - 8/8/2015 - ORANG RAMAI HAR...
- 2741) MY NEWS HUB - 7/7/2015 - BALIK KAMPUNG MENJA...
- GORES DAN MENANG: PIHAK BERKUASA DIGESA GUBAL AKTA...
- 2740) MINGGUAN MALAYSIA - 5/7/2015 - HARGA DAUN SU...
- 2739) HARIAN METRO - 30/6/2015 - DANA RM1 JUTA PRI...
- 2738) UTUSAN MALAYSIA - 30/6/2015 - HARGA AYAM NAIK
- 2737) BERITA HARIAN - 5/7/2015 - BERHUTANG MAHU SA...
- GORES DAN MENANG: SINDIKET GUNA ILMU PUKAU BERJAYA...
- 2736) THE RAKYAT POST - 6/7/2015 - EXPRESS BUS OPE...
- 2735) THE RAKYAT POST - 5/7/2015 - SPECIAL 10% HIK...
- 2734) MARI MENYUMBANG UNTUK PEMBANGUNAN MADRASATUL...
- 2733) METRO - 2/7/2015 - BAZIR WANG IKUT SELERA
- 2732) THE STAR - 1/7/2015 - FOOD GETTING PRICIER A...
- 2731) SINAR HARIAN - 1/7/2015 - HARGA MAKANAN DI B...
- 2730) THE SUN DAILY - 30/06/2015 - CITIZEN NADES -...
- 2729) SINAR HARIAN - 1/7/2015 - DENDA MEREKA YANG ...
-
▼
July
(85)
No comments:
Post a Comment