Monday, August 15, 2011

377)EMEL PILIHAN : SUKA MAKAN KANGKUNG?

Health Warning On KANGKUNG !


THIS COULD BE TRUE BUT FROM NOW ON, BE VERY CAREFUL AND ENSURE THE STEMS ARE CUT INTO 2 AND WASH THEM THOROUGHLY.  THAT WILL ENSURE that ALL ARE CLEAN. 
Outside at the hawkers' eating stall we don't know but most dishes of fried Kangkung or Kangkung Belacan should be OK because they are thoroughly cooked in hot oil!Even in rojak containing Kangkung, I believe the vege is well cooked in very hot water and are not eaten in its raw state !

Dear All,
 
Attached is an article forewarded by a psychiatrist from Klang Hospital .I am sorry I do not have a copy of it in English. It actually narrates how a young boy died after eating the kangkung vegetable. He had gastro-enteritis(diarrhoea/vomiting)and was admitted in hospital.
 
Post mortem revealed that there were leeches in his intestines which has multiplied many times. The leech found its way through the stem of the kangkong vegetable.
The stem is hollow and is normally cooked together with the leaves.
One of the precautions we can take is to slice the stems into two and wash it well before cooking.   (DAMN GOOD IDEA OR DON'T EAT THIS VEGE AT ALL !)

ADAKAH ANDA PENGGEMAR KANGKUNG?

Jika anda penggemar kangkung, tidak kira apa jenis kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi anda when you want to eat kangkung
 
Pada suatu hari di klinik yang terkenal, semua doktor kebingungan kerana ada seorang anak kecil yang menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke klinik oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diarhea . Sudah bermacam ubat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarhea nya tidak sembuh.

Di klinik, kedua orang tua anak tersebut ditanya oleh doktor, makanan apa yang dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, kerana sejak anaknya diarrhea , anak tersebut tak lalu nak mahu makan, dia hanya minum susu, itu pun akan muntah semula.

Setelah dikaji, ternyata sebelum menderita diarhea , malam tersebut anak
itu makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya. Doktor segera melakukan xray, ternyata dalami usus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil.
Doktor surrender dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medical apapun.

Akhirnya anak kecil malang itupun meninggal dunia. setelah dikaji, ternyata lintah itu sebelumnya berada di dalam batang kangkung yang besar.. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama manapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang sedap. Lintah hanya akan mati jika dibakar.
Di dalam usus anak tadi, lintah yang hanya dalam 1 ke 2 hari berkembang biak dengan cepatnya kerana menghuni didalam tubuh dan terus menghisap  darah
 yang ada, doktor juga menjadi bingung, bagaimana mematikan/membersih kan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu.

Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya terhadap kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak makan kangkung dalam bentuk apa pun, bukan kerana menjadi paranoid, tapi bagi Saya lebih baik menjaga segala kemungkinan yang ada, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimumkan segala kemungkinan "lintah" yang terselip didalamnya. Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua sebelum masak/makan kangkung. 
 
Best Regards,
Dr. Nor ni Abdullah,
Psychiatrist,
Hospital Tengku Ampuan Rahimah,
42500 Klang,Selangor.
Tel :  +60333756279
        +60333756279
        +60333756279
        +60333756279      
Fax : +60333729089

2 comments:

azlyana said...

eeewwww!!!!...hmmm kalau nk makan kene masak sendiri laa..tu pun kene basuh elok2....kalau tak yakin..tak yah la mkn...kang tak pasal "terbela" lintah dalam perut....

Kurang Ilmu said...

aku suke kangkung.... :(
huhuhuhuhuh

PERJUANGAN KAMI

PERJUANGAN KAMI

ARKIB ARTIKEL